Jakarta (ANTARA News) - Juara bertahan China terus melejit dalam perolehan medali Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang, meninggalkan para pesaingnya di puncak klasemen dengan perolehan 18 medali emas.
     
Pada pertandingan hari ketiga Asian Games, Selasa, hingga pukul 13.30 WIB, kontingen Negeri Tirai Bambu menambah lagi tiga medali emas dari cabang wushu dan balap sepeda disiplin cross country.
     
Zhaohua Wu merebut medali emas wushu nomor Daoshu-Gunshu putra dengan mengantongi skor tertinggi 19.52, medali perak diraih Seungjee Cho (Korea Selatan) dengan skor total 19.45, dan wakil Indonesia Ahmad Hulaefi yang mengoleksi skor 19,41 harus puas memperoleh perunggu.
     
Keperkasaan China di cabang olahraga wushu kembali berlanjut pada nomor Jianshu-Qiangshu putri, ketika atletnya Mengjiao Guo menyabet medali emas.
     
Guo mengumpulkan skor tertinggi 19.49, mengungguli atlet asal Iran Zahra Kiani yang meraih medali perak dengan skor 19.41 dan Thuy Vi Duong (Vietnam) di posisi ketiga dengan raihan skor 19.40.
     
Sedangkan satu medali emas lagi di cabang wushu yang diperebutkan pada perlombaan hari ketiga menjadi milik atlet Chinese Taipeh Junhua Huang di nomor Nanquan-Nangun putra. Medali perak diraih Quoc Khanh Pham (Vietnam) dan Yongmun Lee (Korsel) kebagian perunggu.
     
Ada pun satu medali emas kontingen China lainnya direbut dari balap sepeda gunung disiplin cross country putri yang berlangsung di Khe Bun Hill, Subang, Jawa Barat, melalui Bianwa Yao yang menyelesaikan lomba dengan waktu tercepat 1 jam 20 menit 17 detik.
     
Posisi kedua ditempati rekan senegaranya Hongfeng Li dengan selisih waktu 4 menit 39 detik dan Natalie Panyawan dari Thailand di urutan ketiga dengan terpaut 5 menit 54 detik.
     
Sementara dua pebalap Indonesia Rohidah dan Noviana gagal mengimbangi kekuatan China, serta tertinggal jauh di belakang.
     
"Lawannya berat, apalagi ini pertama kali saya turun di cross country," ujar Rohidah, yang biasa membalap di nomor road race.
     
Dari arena cabang olahraga menembak di Jakabaring Sport City, Palembang, atlet remaja India Saurabh Chaudhary tampil mengejutkan dengan meraih medali emas nomor 10 meter air pistol putra.
     
Remaja 16 tahun yang baru pertama kali berlomba di kejuaraan menembak senior, termasuk Asian Games, ini membukukan skor tertinggi 240,7  di babak final.
     
Chaudhary mengalahkan atlet peringkat kelima dunia asal Jepang Tomoyuki Matsuda yang mencatat skor 239,7 poin dan meraih perak, sementara perunggu direbut atlet India lainnya Abhishek Verma yang mengumpulkan skor 219,3.
     
Hingga berita ini diturunkan, sejumlah cabang olahraga masih menjalani babak penyisihan dan baru memainkan partai final pada sore hingga malam hari, seperti gulat, anggar, renang, dan taekwondo.
     
Dari daftar perolehan medali sementara, China masih teratas dengan mengoleksi 18 emas, disusul Jepang 8 emas, Korsel 5 emas, serta Indonesia dan Korea Utara masing-masing dengan 4 emas.

Baca juga: Daftar perolehan medali hingga Selasa siang
Baca juga: Iran raih medali emas terbanyak sementara di cabang gulat

Pewarta: Didik Kusbiantoro
Editor: Tasrief Tarmizi
COPYRIGHT © ANTARA 2018