Jakarta (ANTARA News) - Pegulat Indonesia Muhammad Aliansyah menjaga asa meraih medali emas setelah pada babak perdelapan final mengalahkan Myong Chol Kim asal Korea Utara di nomor grego putra kelas 67 kg, Selasa.
Bertanding di Assembly Hall, JCC Jakarta, pegulat asal Kalimantan Timur tersebut unggul di poin klasifikasi 3-1, sedangkan di poin teknikal 2-2.
Tidak mudah bagi Aliansyah mengarungi enam menit pertarungan di atas matras, sebab ia baru mendapat poin kemenangan saat memasuki 10 detik terakhir.
Dukungan ratusan suporter dan disaksikan langsung manajer Timnas Gulat Indonesia Asian Games 2018, Gusti Randa, membuatnya tampil percaya diri.
Sempat tertinggal di poin teknikal 1-0 di tiga menit awal, kemudian 2-0 hingga menjelang akhir laga, tapi gerakan terakhirnya di detik-detik akhir memaksa Myong Chol Kim harus mengakui keunggulan Aliansyah.
Usai wasit mengangkat tangannya tanda kemenangan, pegulat berusia 27 tahun tersebut spontanitas berteriak karena lega mengakhiri laga dengan hasil positif.
Tak itu saja, selama berjalan menuju ruang ganti, ia juga melambaikan tangan dan memberi hormat ke tribun penonton yang telah mendukungnya.
Dengan kemenangan tersebut, harapan Indonesia meraih medali terjaga dan di babak perempat final akan menghadapi Gaoquan Zhang asal China yang menang saat melawan pegulat asal Tajikistan, Mubinjon Akhmedov.
Baca juga: Empat pegulat Indonesia berjuang rebut emas
Baca juga: Iran raih medali emas terbanyak sementara di cabang gulat
Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Tasrief Tarmizi
COPYRIGHT © ANTARA 2018