Jakarta (ANTARA News) - Pesilat Indonesia kembali meraih medali emas ke-12, setelah Pipiet Kamelia berhasil menumbangkan pesilat Vietnam Thi Cam Nhi Nguyen di babak final pertandingan cabang olahraga Pencak Silat di ajang Asian Games 2018.
 
Pipiet menang telak 5-0atas Thi Cam di kelas D putri 60kg-65 kg, yang berlangsung di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Rabu petang. 
 
Dengan kemenangan ini, Pipiet berhasil membawa medali emas, sementara Thi Cam harus puas juara kedua dengan medali perak. 
 
Selama pertandingan berlangsung, Pipiet berusaha menekan pertahanan lawan dengan melakukan serangan-serangan yang membabibuta, baik pukulan maupun tendangan. 
 
Bahkan, Pipiet dua kali menjatuhkan lawannya dengan menggunting kaki lawannya. Thi Cam tampak kewalaham menghadapi serangan Pipiet. 
   
Thi Cam pun tak mau kalah, dirinya berusaha juga melakukan serangan kepada Pipiet. Thi Cam pun berhasil menjatuhkan Pipiet satu kali. 
   
Meskipun, gempuran terus dilancarkan Thi Cam namun belum mampu menyamakan poin yang diperoleh Pipiet hingga babak ketiga usai.         
   
Pipiet pun dinyatakan menang dalam babak final tersebut. Usai pertandingan, Pipiet langsung menghampiri Wapres Jusuf Kalla, Ketua Umum

PDIP Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum PB IPSI Prabowo Subianto yang menggunakan seragam silat, Ketua Kontingen Indonesia (Cdm)  Syafruddin dan Menko PMK Puan Maharani. 
   
Kehadiran para pejabat itu untuk memberikan dukungan dan motivasi kepada tiga pesilat Indonesia yang bertanding pada sore ini.

Baca juga: Jusuf Kalla - Megawati - Prabowo duduk berdampingan saksikan final pencak silat
Baca juga: Prabowo bangga dengan perolehan medali emas cabang pencak silat
Baca juga: Medali emas beregu putri direbut Indonesia, Pencak silat sudah sumbang 11 emas

Pewarta:
Editor: Tasrief Tarmizi
COPYRIGHT © ANTARA 2018