Jakarta (ANTARA News) - Sebanyak 13 nomor di cabang olahraga atletik berhasil memecahkan rekor Asian Games saat para atletnya tampil pada Asian Games Ke-18 di Jakarta.
     
Pada cabang olahraga atletik yang berakhir Kamis (30/8) malam tersebut, nomor yang rekornya terpecahkan tersebut adalah lari 100 meter putra, lari halang rintang 3.000 meter putra, lari gawang 4.00 meter putra, lari estafet 4X400 meter putra.
     
Kemudian loncat tinggi galah putra, tolak peluru putra,  jalan cepat 20 kilometer putri, lari 400 meter putri, lari gawang 400 meter putri, lari estafet 4 X 100 meter putri, loncat tinggi putri, lempar lembing putri, dan loncat tinggi galah putri.
     
Pada lari 100 meter putra, pelari China Shu Bintiang berhasil memecahka rekor Asian Games dengan catatan 9,92 detik. Kemudian pada lari 3.000 meter halang rintang putra, rekor terbaru dipegang pelari Iran Keyhani Hossein 8.22.79.
     
Pada lari gawang 400 meter putra rekor terbaru dipegang pelari Qatar  Samba Abderrahman 47.66 detik. Lari 4X400 meter putra dipegang tim Qatar dengan catatan waktu 3.00.56.
   
Kemudian pada loncat tinggi galah putra, rekor terbaru dipegang Seito Yamamoto setinggi 5,70 meter. Tolak peluru putra, rekor dipegang Toor Tajinderpal Singh dari India 20,75 meter.
   
Pada jalan cepat putri, rekor terbaru dipegang atlet China Yang Jiayu 1.29.15. Lari 400 meter putri rekor terbaru dipegang pelari Bahrain Naser Salwa dengan catatan waktu 50,86 detik.
   
Kemudian lari gawang 400 meter putri, rekor terbaru dipegang pelari Bahrain Oluwakemi Aedekoya 54,48 detik. Lari 4X100 meter putri, rekor terbaru dipegang tim Bahrain 42.73 detik.
     
Pada loncat tinggi putri, rekor terbaru dipegang atlet Uzbekista  Svetlana Radzivil 1,96 meter. Lempar lembing putri dipegang atlet China Liu Shiying 66,09 meter, dan loncat tinggi galah putri Li Ling dari China 4.60 meter.
     
Sementara itu rekor Asia hanya satu yang dipecahkan pada pesta olahraga multievent antarnegara Asia Tenggara yaitu lari 4X400 meter putra atas nama tim Qatar dengan catatan waktu 3.00.56.
     
Pada cabang olahraga atletik yang mempertandingkan 48 nomor tersebut, China keluar sebagai juara umum dengan 12 medali emas, 12 perak dan 9 perunggu. Jumlah medali emas ini sama dengan yang dikunpulkan Bahrain tetapi China unggul dalam jumlah medali perak.
     
Bahrain menempati posisi kedua dengan 12 emas, 6 perak dan 7 perunggu sedangkan posisi ketiga ditempatj India dengan 7 emas, 10 perak dan 2 perunggu. Indonesia menempati posisi ke-13 dengan 2  medali perak dan satu perunggu.

Pewarta: Hernawan Wahyudono
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2018