Jakarta (ANTARA News) - Pengunjung memilih berlibur di akhir pekan pada "Asian Fest" Gelora Bung Karno (GBK) Senayan untuk jalan-jalan hingga membeli suvenir atau "merchandise" Asian Games.

"Saya datang kemari untuk foto-foto dan beli "merchandise" Asian Games," ujar seorang pengunjung, Ayu bersama keluarganya, di Jakarta, Sabtu.

Selain Ayu, pengunjung lain yang tidak mau disebut namanya mengatakan kedatangannya ke "Asian Fest" untuk menikmati bazar bersama temannya.

"Sukses acaranya, ramai," katanya memuji.

Beberapa pengunjung tampak memadati antrian di loket gerbang 5-7, bahkan antrian tersebut dimulai sejak Sabtu pagi.

Para petugas berbaju merah dan bertopi biru dengan tanda pengenal tampak siaga untuk membantu tiap pengunjung festival.

"Asian Fest" memanjakan pengunjung di GBK Senayan, mulai dari kuliner, suvenir, hingga pertunjukan musik.

Namun, sampah bekas pemasangan tiket gelang nampak bertebaran di setiap loket tiket.

Pengunjung didominasi oleh keluarga dan rombongan, mulai dari bayi hingga orang tua.

Antrian mengular dapat ditemui pada beberapa titik, seperti di tempat penjualan "merchandise" Asian Games.

Antrian tersebut diperkirakan mencapai satu kilometer atau bahkan lebih.

Sebelumnya, Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (INASGOC) telah menyiapkan 75 ribu lembar tiket festival masuk kawasan GBK Senayan, Jakarta pada hari Minggu (2/9).

"Kami akan membuka loket tiket festival mulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB. Jumlah tiket yang kami siapkan itu untuk menampung minat masyarakat yang akan mengunjungi kawasan GBK pada hari penutupan," kata Direktur Tiket Deputi II Bidang Administrasi Pertandingan INASGOC Sarman Simanjorang.

Sarman mengatakan tiket festival itu merupakan tiket masuk kawasan GBK dan berbeda dengan tiket masuk upacara penutupan Asian Games 2018 di Stadion Utama GBK yang dijual daring (online).
 

Pewarta: Tessa Qurrata Aini
Editor: Santoso
Copyright © ANTARA 2018