"Semua 'venue' selalu 'full house'. Saat awalnya kita berpikir (pertandingannya) tidak populer, ternyata semua 'full house' mendukung tim Indonesia," kata Puan Maharani di Istana Negara Jakarta, Minggu.
Puan menyampaikan hal itu dalam Silaturahim Presiden Republik Indonesia dengan para Atlet dan Pelatih Nasional Peraih Medali pada Asian Games XVIII Tahun 2018 sekaligus penyerahan bonus secara simbolis kepada para atlet dan pelatih yang meraih medali.
Acara itu juga dihadiri oleh Presiden Joko Widodo, Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Ibu Mufidah Kalla, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrowi, Chef de Mission (CdM) kontingen Asian Games Indonesia Syafruddin serta pejabat terkait lainnya.
Para atlet yang hadir antara lain peraih medali emas Defia Rosmaniar (taekwondo), Lindswell Kwok (wushu), Hanifan Yudani (pencak silat), peraih perak Sri Wahyuni (angkat besi), peraih perunggu Bunga Imas (skateboard) dan Bambang Hartono (bridge).
"Prestasi dalam Asian Games 2018 ini tentu saja ini prestasi kebangkitan olahraga dan kebangkitan Indonesia. Kemarin disampaikan bapak Presiden bahwa Indonesia siap ikut olimpiade 2032, kita mungkin tidak tahu siapa yang akan melaksanakan nanti tapi saya yakin sebagian besar atau kecil atlet-atlet inilah yang akan ikut dalam ajang bergengsi Olimpiade 2032," tambah Puan.
Ia pun berharap momen kebangkitan tersebut harus selalu dijaga apalagi menjelang Olimpiade 2020 dan Asian Games 2022.
"Semua sudah melihat Indonesia, semua sudah melihat tim indonesia adalah kompetitior," tegas Puan.
Sedangkan CdM Syafruddin melaporkan bahwa seluruh atlet dan official telah mengikuti 435 nomor pertandingan.
"Syukur alhamdulilah dengan semangat perjuangan yang membara dalam setiap aliran darah dan tetesan keringat di medan pertandingan pada akhirnya target minimal 16 medali emas telah terealisasi pada hari ke-9 dan selanjutnya raihan prestasi tidak berhenti menambah pundi-pundi medali indonesia sehingga total 98 medali yang terdiri dari 31 medali emas 24 medali perak 43 medali perunggu," kata Syafruddin yang saat ini juga menjabat sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negera dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB).
Seluruh kontingen Indonesia ada yang mendapatkan 2 atau 3 medali sehingga total medali adalah 54 medali emas, 77 medali perak dan 70 medali perunggu sehingga bertengger di peringkat ke-4.
Pemerintah juga menyalurkan bonus Rp1,5 miliar secara penuh tanpa dipotong pajak bagi peraih medali emas Asian Games. Adapun untuk pasangan atau ganda, mendapatkan Rp1 miliar per orang dan Rp750 juta per orang untuk beregu.
Khusus untuk peraih medali emas, pemerintah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimulyono menyatakan akan membangunkan rumah tipe 36 dengan kisaran Rp70-100 juta.
Bagi peraih medali perak untuk tunggal mendapatkan Rp500 juta, ganda Rp400 juta, dan beregu Rp300 juta per orang.
Selanjutnya bagi setiap atlet tunggal yang merebut medali perunggu, dihadiahi Rp250 juta, ganda Rp200 juta dan beregu Rp150 juta per atlet.
Pewarta: Desca Lidya Natalia
Editor: Jaka Sugiyanta
COPYRIGHT © ANTARA 2018