Surabaya (ANTARA News) - Presiden Direktur PT General Electric (GE) Tecnology Indonesia, Ir Hermien R. Sarengat, bukanlah sosok baru bagi civitas akademika Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) SUrabaya, karena dirinya termasuk alumnus Teknik Mesin ITS. Oleh karena itu, kehadiran ibu dari lima anak itu ke kampus ITS mendapat sambutan hangat saat diminta untuk memberikan motivasi pada para mahasiswa baru di Graha ITS Surabaya, Kamis (23/8). "Pokoknya, jangan pernah menyerah sebelum Tuhan memberi keberhasilan, teruslah berusaha dan beribadah untuk mencapainya," katanya, berpesan. Ia mengaku sering bertanya kepada para mahasiswa tentang apa yang diinginkan mereka setelah lulus atau menyandang gelar sarjana. "Jawaban mereka hampir seragam yakni ingin memiliki mobil terbaru, rumah mewah dan uang banyak, padahal itu bukan cita-cita dan semua itu perlu proses," katanya, mengingatkan. Idealnya, kata pemilik tiga perusahaan PMA itu, mereka membutuhkan pengetahuan untuk mengembangkan diri terlebih dulu. "Yang namanya mobil, rumah, dan uang akan mengikuti dengan sendirinya jika seseorang mampu mengembangkan diri dengan pengetahuan yang dimiliki," katanya, Dalam memberikan prinsip-prinsip manajemen dari tempatnya bekerja, GE Company, Hermien tak segan-segan mengungkapkan kegagalan-kegagalan yang pernah dialami akibat kesalahan sendiri. Pengalaman yang diceritakan itu tampak mengesankan 4.931 mahasiswa baru ITS Surabaya yang meliputi 2.730 orang pada jenjang S-1, S-2 sebanyak 651 orang (termasuk Master Manajemen Teknik/MMT), S-3 sebanyak 58 orang, D-3 sebanyak 594 orang, dan D-4 sebanyak 18 orang. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007