Jakarta (ANTARA News) – Panitia Penyelenggara Asian Para Games 2018 (INAPGOC) menyatakan kesuksesan Asian Para Games 2018 akan menjadi hadiah untuk menghibur warga yang tertimpa musibah bencana di sejumlah wilayah di Indonesia.

“Kesuksesan dan kemenangan para atlet akan menjadi hadiah yang bisa menghibur saudara-saudara kita yang sedang ditimpa musibah bencana. Mari kita sukseskan Asian Para Games 2018,” kata Ketua Umum INAPGOC Raja Sapta Oktohari di Kantor Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), Jakarta Pusat, Kamis.

Lebih lanjut, dia mengungkapkan dalam acara pembukaan atau opening ceremony Asian Para Games nanti, akan disiapkan momentum khusus yang bertujuan untuk memberikan dukungan bagi warga yang menjadi korban bencana di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah.

“Saat pembukaan Asian Para Games nanti, kami siapkan momentum khusus sebagai bentuk doa dan dukungan kepada para korban bencana. Semoga perhelatan Asian Para Games bisa jadi hiburan untuk mereka (korban bencana),” ujar Okto.

Sesuai dengan instruksi dari Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), dia mengungkapkan, bahwa penyelenggaraan Asian Para Games 2018 harus bisa menjadi hiburan bagi warga yang sedang tertimpa musibah gempa dan tsunami.

“Presiden meminta kami untuk membuat narasi sebaik mungkin yang menggambarkan suasana dan kondisi Indonesia saat ini. Narasinya harus tepat karena Indonesia sedang berduka. Namun harus tetap dijaga kemeriahannya,” ungkap Okto.

Asian Para Games akan diselenggarakan mulai 6 hingga 13 Oktober 2018 dan diikuti oleh 41 negara peserta National Para Olympic dengan total 2.800 atlet, 1.800 ofisial serta 500 media, baik dari dalam maupun dari luar negeri.

Terdapat sebanyak 18 cabang olahraga yang akan dipertandingkan dalam ajang tersebut, antara lain bola basket, bola voli, anggar, tenis meja, renang, menembak, judo, bersepeda, catur, angkat beban, bowling, bola gawang, bulu tangkis, lari, panahan, boccia, bola tangan dan tenis.

Acara pembukaan Asian Para Games akan berlangsung pada 6 Oktober 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan. Sedangkan acara penutupannya akan dilaksanakan pada 13 Oktober 2018 di Stadion Madya, Senayan, Jakarta.

Baca juga: Penyandang disabilitas siap ramaikan Asian Para Games

Pewarta:
Editor: Tasrief Tarmizi
COPYRIGHT © ANTARA 2018