Jakarta  (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo melesatkan anak panah untuk menghancurkan huruf  DIS dari kata  DISABILITY dalam Upacara Pembukaan Asian Para Games 2018 di Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, Sabtu.

Awalnya ada video berjudul The Box diputar di panggung utama. Video itu bercerita tentang Rembulan, atlet panahan yang mengisahkan persahabatannya dengan orang-orang hebat. 

 Ia dan teman-temannya mengirimkan pesan kepada Presiden dalam sebuah kotak. Pada akhir video, Rembulan bertanya kepada Presiden "Saya di sini, Pak Presiden ada di mana?" 

Rembulan ternyata sudah ada di arena pertunjukan bersama dengan atlet panahan Abdul Hamid. Di belakang mereka ada tulisan besar DISABILITY. Presiden lalu turun dari arena kepresidenan untuk bergabung bersama mereka.

Presiden berlutut untuk menyesuaikan tinggi badannya dengan Rembulan lalu menerima kotak kayu. Ketika dibuka, di dalam kotak itu terdapat huruf-huruf yang berbentuk kata ABILITY.

Ketiganya lalu bersiap untuk menembakkan panah agar dapat menyulut panah api untuk menghancuran huruf-huruf DIS. 

Presiden pun membuka jas hitamnya dan tinggal menyisakan vest hitam dan kemeja lengan panjang warna putih serta dasi. Ia pun menggulung lengan kemeja itu.

Presiden lalu menerima panah dan menghancurkan huruf-huruf DIS . Huruf-huruf itu jatuh berserakan bersamaan dengan tembakan pyro dari atap.

Huruf-huruf  ABILITY bersinar keemasan. Setelah Presiden meninggalkan arena, lima orang penari  break dance dari Ill-Abilityes melakukan pertunjukkan.   Penonton pun riuh bertepuk tangan. 
Baca juga: Presiden Jokowi buka Asian Para Games 2018 dengan bahasa isyarat
Baca juga: Presiden Jokowi sambut atlet Asian Para Games 2018

 

Pewarta:
Editor: Dadan Ramdani
COPYRIGHT © ANTARA 2018