Jakarta  (ANTARA News) - Timnas bola voli duduk Indonesia raih hasil berbeda pada pertandingan pertama Asian Para Games 2018 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Minggu.

Tim putri meraih kemenangan, sedangkan tim putra meraih hasil sebaliknya.

Anissa Tindy Lestary dan kawan-kawan pada pertandingan perdana ini mampu mengatasi tim Mongolia dengan skor yang cukup memuaskan yaitu 3-0 (25-22, 25-19 dan 25-13). Hasil ini jelas sebagai awal yang bagus bagi tim andalan tuan rumah ini.

Meski meraih kemenangan tiga set langsung, perjuangan anak asuh Taufik Ismail ini tidaklah mudah karena lawan memberikan perlawanan yang  sengit, terutama di set pertama. Beruntung Nina Gusmita dan kawan-kawan bermain tenang sehingga mengakhiri set pertama dengan 25-22.

Dua set berikutnya, timnas Indonesia bermain cukup taktis. Dukungan dari ratusan suporter di Tennis Indoor ternyata membuat semangat pemain bertambah. Pada dua set terakhir ini, timnas mampu menang meyakinkan 25-19 dan 25-13.

"Persiapan untuk menghadapi Asian Para Games 2018 memang cukup bagus. Tim memang sudah cukup siap. Sejak awal, harapan kami memang bisa memberikan hasil terbaik," kata pelatih timnas bola voli duduk putri," Taufik Ismail dalam keterangan resminya.

Sementara itu timnas bola voli duduk putra Indonesia harus menelan pil pahit setelah kalah dari Myanmar dengan skor telak 0-3. Kondisi ini jelas menjadi awal yang kurang bagus bagi Nasrullah dan kawan-kawan.

Pada set pertama, Indonesia yang didukung penuh oleh penonton terus memberikan perlawanan sengit sejak awal perlombaan. Namun, sang lawan juga melakukan hal yang sama. Moe Aung Zaw dan kawan-kawan ternyata tidak kalah gesit sehingga mampu meraih kemenangan dengan skor 25-22.

Kondisi yang sama terjadi pada set kedua dan ketiga. Meski mendapatkan dukungan penuh dari Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi, timnas putra Indonesia tidak mampu berbuat banyak karena kembali kalah dengan skor 21-25 dan 22-25.
 

Pewarta:
Editor: Dadan Ramdani
COPYRIGHT © ANTARA 2018