Jakarta  (ANTARA News) - Lifter remaja Indonesia, Nur Vinatasari, mempersembahkan medali perunggu sekaligus medali pertama bagi kontingen Indonesia pada Olimpiade Remaja 2018 di Buenos Aires, Argentina, Selasa waktu setempat.

Nur Vinatasari yang turun di kelas 53 kg itu mendapatkan medali perunggu setelah menempati posisi tiga dengan total angkatan 162 kg yang terbagi atas angkatan snatch 72 kg dan clean and jerk 90 kg.

 Emas diraih lifter putri Sabina Baltag dari Rumania dengan total angkatan 177 Kg (snatch 77 kg - clean and jerk 100 Kg). Medali Perak direbut oleh Junkar Acero dari Kolombia 176 Kg (snatch 78 Kg - clean and jerk 98 kg).

Putri mengaku sangat bangga dengan prestasi yang diraihnya. Prestasi yang diraih di Argentina merupakan buah kerja keras latihan di padepokan Gajah Lampung.

"Kuncinya adalah kerja keras dan jangan pernah putus asa dan selalu disiplin dalam melakukan segala hal ," kata Nur Vinatasari seperti yang dilansir PB PABBSI.

Dengan hasil di Olimpiade Remaja, Nur Vinatasari langsung membidik target yang lebih tinggi yaitu ingin menembus Olimpiade 2020 di Tokyo Jepang. Tidak hanya itu, lifter muda ini juga membidik menjadi yang terbaik pada kejuaraan internasional lainnya.

Pelatih Kepala PB PABBSI Dirdja Wiharja mengatakan, Nur Vinatasari merupakan lifter putri binaan padepokan Gajah Lampung milik Imron Rosadi. Dengan usianya yang masih remaja 17 tahun, ia merupakan lifter andalan masa depan.

"Nur Vinatasari satu satunya lifter yang ikut ke Olimpiade Remaja setelah meraih tiket di kejuaraan Dunia Remaja di Thailand 2017 lalu ," katanya.

Sementara itu Chef de Mission Tim Indonesia di Olimpiade Remaja 2018, Dito Ario mengaku bangga dengan pencapaian lifter muda. Menurut dia, hasil ini sudah menyamai pencapaian kejuaraan yang sama sebelumnya di Nanjing, Cina empat tahun lalu.

"Ini menjadi awal. Kami berharap akan bertambah lagi, ada beberapa cabor lagi yg berpotensi mengharumkan nama bangsa," katanya.

Olimpiade Remaja 2018 di Argentina berlangsung 6-18 Oktober 2018. Ada 32 cabang dengan 241 nomor yang dipertandingkan. Indonesia berharap masih bisa menambah medali dari cabang olahraga yang tersisa termasuk melalui bulu tangkis. 

Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2018