Jakarta (ANTARA News) - Ganda putra Indonesia Dheva Anrimusthi dan Hafidzh Briliansyah menyumbang medali emas keempat cabang olahraga bulu tangkis, setelah pada pertandingan final nomor ganda putra SU5 sukses mengalahkan pasangan Indonesia lainnya Suryo Nugroho dan Oddie Kurnia Dwi Suryanto.

Dalam pertandingan yang dihelat di Istora Gelora Bung Karno Jakarta, Sabtu, pasangan Dheva/Hafidz menyudahi perlawanan Suryo/Oddie dengan pertarungan dua set langsung 21-9 dan 21-9.

Saat ditemui usai pertandingan, baik Dheva maupun Hafidzh mengaku sempat merasa tegang pada awal-awal pertandingan. Mereka beberapa kali tertinggal angka dari Suryo dan  Oddie.

"Babak pertama memang tegang ya, enggak tahu kenapa memang tegang. Intinya sih tegang," ucap Dheva.

Beruntung, Dheva dan Hafidz bisa keluar dari tekanan tersebut dan mulai bisa mengontrol pertandingan. Angka demi angka pun berhasil mereka raih dan menutup set pertama dengan keunggulan yang cukup jauh yakni 21-9.

Pada set kedua, penampilan Dheva dan Hafidz semakin membaik. Pukulan-pukulan keras yang mereka lesakkan mampu berbuah angka. Beberapa kesalahan yang dibuat oleh Oddie dan Suryo berkontribusi meningkatkan perolehan poin mereka. 

Set kedua kembali dimenangkan oleh Dheva dan Suryo Dengan raihan angka yang sama dengan babak pertama.

Hingga pukul 12.00 WIB pada hari terakhir penyelenggaraan pertandingan Asian Para Games 2018, cabang olahraga bulu tangkis telah menambah perolehan tiga medali emas dan dua medali perak . 

satu emas tambahan disumbangkan oleh pasangan ganda campuran Hary Susanto dan Ratri Leani Oktila. Adapun untuk medali perak diraih oleh atlet tunggal putra Ukun Rukaendi. 
 

Pewarta: Fathur Rochman
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2018