Bandung  (ANTARA News) - Manajemen Persib Bandung bakal menyerukan pesan-pesan perdamaian bagi seluruh pendukung "Maung Bandung" saat menggelar nonton bareng melawan Persebaya Surabaya di Gor C-Tra Arena, Kota Bandung, Sabtu (20/10).

"Kita akan menyampaikan pesan-pesan moral tentang perdamaian dan propaganda positif lainnya," ujar perwakilan PT PBB, Budi Bram, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis.

Laga Persib melawan Persebaya akan digelar di Stadion I Wayan Dipta Giananyar, Bali. Bertindak sebagai tuan rumah Persib harus menggelar laga di luar pulau Jawa dan tanpa dihadiri penonton.

Laga usiran tersebut merupakan buntut dari sanksi yang diberikan komisi disiplin PSSI menyusul tewasnya seorang suporter Persija, Haringga Sirila, akibat dikeroyok beberapa waktu lalu.

Menurut Budi, pihak manajemen sengaja membuat acara nonton bareng agar keterikatan emosional antara Bobotoh dengan Persib tetap terjalin kuat.?

"Untuk mengikat hubungan secara emosional bobotoh dan manajemen kita adakan nonton bareng," katanya.

Sekitar 5.000 penonton diperkirakan akan memenuhi GOR yang biasa digunakan untuk pertandingan basket dan voli tersebut. Agar mendapatkan pelayanan maksimal seperti halnya sedang menonton di stadion, pihaknya memberlakukan tiket seharga Rp30 ribu.

Selain menonton, beragam acara seperti musik serta tenda-tenda sponsor juga akan meramaikan acara nonton bareng tersebut.?

"Kenapa di tiket karena kita ingin terbiasa bobotoh tertib ke lapangan sekalipun itu hanya nobar," katanya.

Ke depan, apabila antusiasme bobotoh tinggi, bukan tidak mungkin manajemen akan menggelar nonton bareng dengan kapasitas besar. Penyelenggaraan nonton bareng setiap laga home Persib bisa dilakukan di stadion.

"Ke depan bisa kita persiapkan lebih besar lagi. Siapa tahu di stadion yang lebih besar seperti layaknya pertandingan biasa," katanya. (KR-ASP).

Baca juga: Bobotoh gelar aksi damai di depan Gedung Sate
Baca juga: Nobar laga Persib-Madura jadi ajang penggalangan dana

Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2018