Jakarta (ANTARA News) - Perkumpulan Bulu Tangkis (PB) Tangkas pada usianya ke-67 tahun bertekad terus melahirkan pebulu tangkis kelas dunia yang kedepannya bakal menjadi tulang punggung Indonesia di berbagai kejuaraan.

Harapan tersebut disampaikan oleh Ketua Umum PB Tangkas Intiland, Justian Suhandinata di sela peringatan hari jadi ke-67 tahun PB Tangkas Intiland di Ballroom Hotel Mulia, Senayan, Jakarta, Kamis malam.

"Kami klub kecil di Barito Jakarta Selatan dan dimulai dengan enam pemain saja. Tapi Tangkas bisa melahirkan banyak juara. Dan yang terbaru adalah Jojo (Jonatan Christie) yaitu meraih emas Asian Games 2018," kata Justian Suhandinata.

Selama ini, PB Tangkas Intiland telah mempersembahkan empat medali emas olimpiade, 10 juara dunia, sembilan juara All England, 10 juara Asian Games. Selain itu, ada ratusan bahkan ribuan gelar juara, mulai dari tingkat Jakarta Selatan, DKI Jakarta, nasional, ASEAN, Asia, dan internasional.

Selain melahirkan atlet kelas dunia, juga menempatkan para pengurusnya sebagai organisator di berbagai posisi puncak organisasi bulutangkis. Mulai dari asosiasi bulutangkis nasional (PBSI), Badminton Asia Confederation (BAC), hingga di Badminton World Federation (BWF).

Justian berharap selain mampu terus melahirkan pemain juara, pihaknya juga menginginkan bulu tangkis menjadi olahraga prioritas di Indonesia. Pihaknya juga mengingatkan agar juga tidak meninggalkan sepak bola karena selama ini banyak penggemar.

"Semoga dengan PP PBSI di bawah pimpinan Pak Wiranto yang juga Menkopolkam bisa mendorong pada Presiden dan Wakil Presiden menetapkan bulu tangkis sebagai olahraga super spesial," katanya menambahkan.

Sementara itu, Ketua Umum PP PBSI Wiranto menyampaikan hormat dan terima kasih kepada PB Tangkas yang telah banyak melahirkan pebulutangkis kelas dunia dan sudah dibuktikan dengan prestasi. Di usia yang ke-67 tahun diharapkan terus bisa melahirkan atlet potensial.

"Pemain bola tua, tapi Tangkas tidak boleh tua karena masih mempunyai tugas untuk mencari bibit baru. Kami juga menyetujui jika bulu tangkis menjadi cabang olahraga super spesial di Indonesia," kata Wiranto dalam sambutannya.

Berikut prestasi besar PB Tangkas Intiland:

A. 4 (Empat) Medali Olimpiade

1. Medali emas Olimpiade Atlanta 1996 - Ricky Soebagdja/Rexy Mainaky
2. Medali perak Olimpiade Sydney 2000 - Hendrawan
3. Medali perak Olimpiade Beijing 2008 - Nova Widianto/Liliyana Natsir
4. Medali perunggu Olimpiade Barcelona 1992 - Hermawan Susanto

B. 10 (Sepuluh) Gelar Juara Dunia

1. 1980 Jakarta - Ade Chandra (ganda putra bersama Christian Hadinata)
2. 1980 Jakarta - Verawaty Fadjrin (tunggal putri)
3. 1983 Kopenhagen - Icuk Sugiarto (tunggal putra)
4. 1993 Birmingham - Joko Suprianto (tunggal putra)
5. 1993 Birmingham - Ricky Soebagdja (ganda putra bersama Gunawan)
6. 1995 Lausanne - Ricky Soebagdja/Rexy Mainaky (ganda putra)
7. 2001 Sevilla - Hendrawan (tunggal putra)
8. 2005 Anaheim, AS - Nova Widianto/Liliyana Natsir (ganda campuran)
9. 2007 Kuala Lumpur - Nova Widianto/Liliyana Natsir (ganda campuran)
10. 2013 Guangzhou - Liliyana Natsir (ganda campuran bersama Tontowi Ahmad)

C. 9 (Sembilan) Juara All England

1. 1972 - Ade Chandra (ganda putra bersama Christian Hadinata)
2. 1973 - Ade Chandra (ganda putra bersama Christian Hadinata)
3. 1979 - Verawaty Fadjrin (ganda putri bersama Imelda Wigoena)
4. 1995 - Ricky Soebagdja/Rexy Mainaky (ganda putra)
5. 1996 - Ricky Soebagdja/Rexy Mainaky (ganda putra)
6. 2012 - Liliyana Natsir (ganda campuran bersama Tontowi Ahmad)
7. 2013 - Liliyana Natsir (ganda campuran bersama Tontowi Ahmad)
8. 2017 - Marcus Fernaldi Gideon (ganda putra bersama Kevin Sanjaya Sukamuljo)
9. 2018 - Marcus Fernaldi Gideon (ganda putra bersama Kevin Sanjaya Sukamuljo)

D. 10 (Sepuluh) Medali Emas Asian Games

1. 1974 Teheran - Regina Masli (ganda campuran bersama Christian Hadinata)
2. 1978 Bangkok - Ade Chandra (beregu putra)
3. 1978 Bangkok - Ade Chandra (ganda putra bersama Christian Hadinata)
4. 1978 Bangkok - Verawaty Fadjrin (ganda putri bersama Imelda Wigoena)
5. 1982 New Delhi - Icuk Sugiarto (ganda putra bersama Christian Hadinata)
6. 1994 Hiroshima - Ricky Soebagdja/Rexy Mainaky (beregu putra)
7. 1994 Hiroshima - Ricky Soebagdja/Rexy Mainaky (ganda putra)
8. 1998 Bangkok - Ricky Soebagdja/Rexy Mainaky (beregu putra)
9. 1998 Bangkok - Ricky Soebagdja/Rexy Mainaky (ganda putra)
10. 2018 Jakarta - Jonatan Christie (tunggal putra)

Baca juga: Liliyana salah satu pebulu tangkis terbaik dunia

Baca juga: Klub bulu tangkis Tangkas gelar kejuaraan internasional

Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2018