Penajam (ANTARA) - Para pecatur cilik di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur mengikuti turnamen catur terbuka, sebagai rangkaian kegiatan memperingati hari ulang tahun kabupaten setempat ke-17.

"Kami gelar turnamen catur terbuka mulai hari ini, untuk tingkat SD hingga SMA, dan untuk senior akan dilaksanakan pada 13-14 Maret 2019," kata Ketua Panitia Turnamen Catur Terbuka Wawang Supriatna ketika ditemui, Selasa.

"Salah satu peserta turnamen pernah mengikuti Kejuaraan Daerah atau Kejurda Catur Provinsi Kalimantan Timur pada 2018, dan berhasil meraih medali perak," ujarnya

Tujuan turnamen catur terbuka tersebut lanjut Wawang Supriatna, untuk mencari atlet-atlet muda dan mempersatukan para pecinta catur di Kabupaten Penajam Paser Utara.

Catur menurut Ketua Persatuan Catur Seluruh Indonesoia atau Percasi Kabupaten Penajam Paser Utara Rozihan Asward, merupakan salah satu olahraga favorit masyarakat umum maupun kalangan pelajar di daerah setempat.

Turnamen catur terbuka tersebut jelasnya, juga sebagai persiapan menghadapi Kejurda Catur Provinsi Kalimantan Timur 2019, yang akan dilaksanakan di Kabupaten Penajam Paser Utara.

"Kami harus mempersiapkan atlet-atlet yang akan bertanding, jadi turnamen catur terbuka itu juga sebagai ajang pengalaman dan uji coba persiapan Kejurda," ucap Rozihan Asward.

Asisten I Bidang Pemerintahan Sekretariat Kabupaten Penajam Paser Utara Suhardi mengaku, sangat mengapresiasi pertandingan catur tersebut, selain melatih mental juga menumbuhkan karakter positif anak.

Gelaran turnamen catur terbuka menurut dia, akan membangun mental para pecatur, karena mental merupakan salah satu modal sebelum bertanding.

"Pertandingan catur itu adalah kegiatan positif, dan diharapkan dapat melahirkan bibit pecatur handal di Kabupaten Penajam Paser Utara," tambah Suhardi.

Turnamen catur terbuka tersebut diikuti 60 peserta dari kalangan pelajar Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Atas sedarajat yang ada di Kabupaten Penajam Paser Utara. ***3***

Pewarta: Novi Abdi
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2019