Surabaya (ANTARA News) - Atlet panahan nasional senior asal Jawa Timur, Lilies Handayani, sukses merebut medali emas nomor Compound pada Asian Archery Grandprix ke-3 yang berlangsung di Ispahan, Iran, 20-26 Oktober 2007. Ditemui wartawan beberapa saat setelah mendarat di Bandara Internasional Juanda Surabaya, Minggu, Lilies Handayani mengatakan di babak final Compound jarak 70 meter, dia mengalahkan atlet Jatim yang juga putrinya sendiri, Dellie Threesyadinda, dengan skor tipis 107-105. "Meski bertanding dengan anak sendiri, saya tetap tampil `all out`," kata Lilies yang bersama Nurfitriana dan Kusumawardhani pernah menyabet medali perak pada Olimpiade 1988 di Seoul, Korea Selatan. Kedatangan atlet panahan Jatim yang juga anggota Pelatnas SEA Games Thailand itu dijemput sejumlah pengurus KONI Jatim, diantaranya Sekretaris Umum Eddy Indrayana, Wakil Sekum Soeharno, Humas Indro Sulistyo dan Arief Sosiawan, serta jajaran pengurus Pengda Perpani Jatim. Pada Asian Archery Grandprix di Iran yang diikuti sekitar 10 negara tersebut, tim Jatim yang juga membawa bendera Indonesia, menyertakan empat pemanah putri dan tiga putra. Satu pemanah putra yakni Hendra Setiawan asal Blitar batal berangkat, karena kuatir dengan kondisi keluarganya akibat meningkatnya aktivitas Gunung Kelud. Selain Lilies Handayani dan Dellie Threesyadinda, pemanah putri lain yang berangkat adalah Lilies Heliarti dan Farisya Asparina, sedangkan tiga pemanah putra adalah Gatot Ariyanto, IGNP Praditya Jati dan Kuswantoro. Pada kejuaraan ini, tim putra hanya mampu membawa pulang medali perunggu karena gagal melangkah ke final usai ditaklukkan tuan rumah Iran.(*)

Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2007