"Lompat terjauh saya saat ini baru di angka 8.09 meter di Asian Games kemarin. Insya Allah bisa dilampaui besok," kata Sapwaturrahman saat dihubungi dari Jakarta, Senin.
Menurut dia, target tersebut penting untuk direalisasikan agar target minimal lolos menuju kejuaraan Olimpiade 2020 Tokyo, Jepang bisa tercapai.
Dikutip dari laman resmi International Association of Athletics Federations (IAAF), Sapwaturrahman saat ini berada di peringkat 78 atlet lompat jauh putra dari total 1.847 atlet lainnya di dunia dengan skor yang dikumpulkan mencapai 1.117 poin.
Baca juga: Pelatih soroti irama lari Sapwaturrahman
Menurut dia, strategi untuk mencapai lompatan terjauh pada perlombaan Selasa (23/4) pukul 17.00 waktu setempat adalah memperbaiki fokus lompatan tanpa terpengaruh persaingan lawan.
"Saya harus fokus pada teknik dan melakukan lompatan dengan tenang sehingga lompatan bisa baik dan benar," katanya.
Pria kelahiran Sumbawa pada 13 Mei 1994 itu mengaku percaya diri memecahkan rekor di Asian Games 2018 serta melampaui lompatan jarak jauh negara pesaing.
Baginya, seluruh kontestan Kejuaraan Asia adalah atlet terbaik yang mewakili negaranya, namun Sapwaturrahman memastikan hal tersebut tidak akan mempengaruhi konsentrasinya untuk meraih gelar juara.
Perbedaan cuaca di Qatar dan Indonesia pun dipastikannya tidak akan mempengaruhi stamina menjelang lomba.
"Target saya minimal bisa lolos ke Olimpiade dan Kejuaraan Dunia. Tiga hari saya di Qatar, tidak ada pengaruh dengan kondisi cuaca," katanya.
Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) menurunkan sepuluh atlet untuk berpartisipasi dalam Kejuaraan Atletik Asia 2019.
Dari total sepuluh atlet yang dikirim ke Qatar, delapan di antaranya adalah atlet putra, sedangkan dua sisanya atlet putri.
Mereka adalah, Lalu Muhammad Zohri untuk nomor sprint 100 meter, 4x100 meter, Bayu Kertanegara nomor 4x100 meter, Eko Rimbawan nomor 4x100 meter, Mochammad Bisma Diwa Abina nomor 4x100 meter, Joko Kuncoro Adi nomor 200 meter, 4x100 meter, Adi Ramli Sidiq 100 meter, 4x100 meter, Atjong Tio Purwanto nomor 3.000 meter lari gawang, Sapwaturrahman nomor lompat jauh, serta Emilia Nova nomor 100 meter lari gawang dan Eki Febri Ekawati nomor tolak peluru.
Hingga Senin sore, baru Lalu Muhammad Zohri yang berkompetisi dan berhasil lolos kualifikasi pada nomor sprint 100 meter dengan mencatatkan waktu 10,26 detik.
Baca juga: Zohri difokuskan pada nomor lari 100 meter kejuaraan Asia
Baca juga: Sapwaturrahman jadi tumpuan raih emas di SEA Games 2019
Baca juga: Eni bertekad loloskan tim estafet ke Olimpiade 2020
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2019
