Jakarta (ANTARA) - Pelatih anyar tim nasional bola basket 3x3 putra Ali Budimansyah akan fokus untuk mengubah mindset (pola pikir) para pemain dari 5x5 ke 3x3 untuk menghadapi turnamen Piala FIBA Asia 3x3 2019 di Changsa, China, 23-27 Mei.

Meskipun anak asuhnya menang dengan skor 21-20 atas tim basket 3x3 Jakarta dalam pertandingan eksebisi di Lapangan Basket Blok A, Kedoya Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Minggu, lantas tak membuat mantan pelatih Bogor Siliwangi itu puas.

“Masih perlu jam terbang lagi, tadi saya pingin Big Man lebih agresif ke indside (dalam) tapi ternyata tidak dan ball movement (pergerakan bola) nggak jalan dengan semestinya,” kata Ali Budimansyah.

Namun, ada beberapa catatan yang harus diperbaiki oleh anak asuhnya seperti pematangan sistem kerjasama antar pemain dan fisik. Nantinya dari enam orang yang dipanggil untuk ikut seleksi akan mengerucut menjadi empat pemain.

”Ini masih seleksi, yang akan dibawa empat orang, nah ini eksebisi yang pertama,” kata mantan pemain basket nasional itu.

Keenam pemain itu terlebih dulu akan disaring adalah Rizky Effendy dari Stapac Jakarta, Kevin Yonas Argadiba Sitorus (Satria Muda Pertamina Jakarta), M. Reza F. Guntara (Prawira Bandung), Danny Ray (Prawira Bandung), Yerikho Christphor Tuasela (Pasific Caesar Surabaya), M. Irman (NSH Jakarta).

Nama-nama lama yang memperkuat timnas 3x3 putra di Asian Games 2018 seperti Rivaldo Tandra maupun Vincent Rivaldi Kosasih tidak muncul.

“Untuk Rivaldo belum terdeteksi fisiknya, dia masih main apa nggak, Vincent sedang sekolah. Karena persiapan ini sebentar, hanya sebulan. Jadi saya membutuhkan pemain yang secara fisik kuat dan semuanya siap,” kata Ali menjelaskan.

Baca juga: Reza Guntara sementara akan fokus di timnas basket 3x3

Pewarta: M. Risyal Hidayat
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2019