Palembang (ANTARA) - Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi meminta beberapa pelatnas cabang olahraga dipindahkan ke Komplek Olahraga Jakabaring Palembang agar atlet terbiasa dengan fasilitas berstandar internasional.

"Saat ini Boling sudah pelatnas di Palembang, saya ingin cabang olahraga lain seperti dayung, panjat tebing, tembak, dan voli pantai juga pelatnas di sini," kata Imam Nahrawi saat meninjau Pelatnas Boling di Venue Boling Jakabaring Palembang, Rabu.
​​​​
Menurutnya fasilitas dan venue berstandar internasional di Komplek Jakabaring harus dimanfaatkan dengan baik pasca Asian Games 2018 seperti arahan Presiden Joko Widodo, venue tersebut merupakan warisan Asian Games yang harus dijaga.

Pentingnya berlatih di venue berstandar internasional, kata dia, akan meningkatkan kepercayaan diri para atlet dan pelatih saat bertanding di luar negeri, selain itu pemindahan Pelatnas di Jakabaring juga untuk menguatkan persiapan Indonesia jika menggelar kejuaraan olahraga internasional lainnya.

"Bapak presiden sudah bilang kalau bisa semua kejuaraan dunia di bawa ke Indonesia, karena tempat-tempatnya sudah ada semua dan berstandar internasional," ujarnya.

Selain itu, ia mengusulkan kepada Gubernur Sumsel Herman Deru agar rutin mengadakan kejuaraan level nasional maupun internasional di Palembang agar pamor Jakabaring tetap eksis sebagai komplek olahraga terbaik di Indonesia.

Komplek Olahraga Jakabaring memiliki luas 325 hektar, di dalamnya terdapat Stadion Utama Gelora Sriwijaya berkapasitas 40.000 penonton, Stadion Lapangan Tenis Bukit Asam, Stadion Atletik, Stadion Akuatik, Gedung GOR Ranau (bulu tangkis), Gedung GOR Dempo (senam), Arena Baseball - Softball, Venue menembak, Arena Ski Air, Arena Voli Pantai, Arena Panjat Dinding, Arena Sepatu Roda, Arena Petanque, dan Arena Bowling.

Selain itu terdapat lima tower rusunawa dengan ratusan kamar, Kampus Politeknik Pariwisata Palembang dan rumah ibadah lima agama.

Baca juga: Menteri BUMN jajal arena boling Jakabaring

Baca juga: Menpora beri kejutan spesial kepada anggota Paskibraka

Pewarta: Aziz Munajar
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2019