Duet pedayung Indonesia Chelsea Corputty dan Mutiara Rahma Putri merebut medali perunggu nomor lightweight women's double sculls Asian Games Hangzhou yang berlangsung di Fuyang Water Sports Center, Minggu.

Chelsea dan Mutiara sempat tertinggal di peringkat empat sebelum menyalip pasangan Iran Kimia Zarei/Nazanin Malaei pada menit-menit terakhir untuk menempati podium bersama pemenang nomor tersebut yaitu pasangan tuan rumah Jiaqi Zhou/Xiuping Qiu. Uzbekistan finis peringkat dua untuk medali perak.

Capaian itu sekaligus menjadi medali pertama bagi Indonesia di Hangzhou.

Mendayung di lane pertama, Chelsea dan Mutiara mencapai titik 500m di peringkat empat saat pasangan China Jiaqi Zhou/Xiuping Qiu unggul sebagai yang terdepan.

Pada titik 1000m, pasangan tuan rumah mempertahankan keunggulannya sementara duet Indonesia tertinggal 10,36 detik di peringkat empat.

Baca juga: Tim dayung Indonesia patut waspadai China di Asian Games 2023
Baca juga: Timnas rowing Indonesia punya bekal awal menuju Asian Games Hangzhou


China mempertahankan keunggulannya pada titik 1500m di depan pasangan Uzbekistan dan Iran, sementara Indonesia dibayangi oleh Jepang dalam perebutan tempat keempat.

Zhou dan Wiu pada akhirnya finis pertama 7:06,78 untuk medali emas, sedangkan Indonesia berhasil menyodok ke peringkat tiga dengan catatan 7:17,64 untuk merebut perunggu.

Medali perak jatuh ke pasangan Uzbekistan Luizakhon Islomova/Malika Tagmatova, yang terpaut 9,71 detik dari catatan terbaik hari ini.

Cabang olahraga dayung Asian Games Hangzhou digelar dari tanggal 20-25 September dengan 14 medali emas untuk diperebutkan.

Baca juga: Tim dayung Indonesia mulai aksi di Hangzhou, voli putra lawan Jepang
 

Pewarta: A059
Editor: Teguh Handoko
COPYRIGHT © ANTARA 2023