Tim nasional Indonesia U-24 menelan kekalahan 0-1 dari Korea Utara (Korut) pada pertandingan terakhir Grup F yang dimainkan di Zheijang Normal University East Stadium, Jinhua, China, Minggu.
Kekalahan itu membuat Indonesia menghuni peringkat ketiga dengan tiga poin di Grup F, sedangkan Korut memuncaki klasemen berkat koleksi sembilan poin.
Meski demikian Indonesia berpeluang lolos ke fase gugur, sebab pada pertandingan lain Kirgistan menang 4-1 atas Taiwan, sehingga saat ini Kirgistan menghuni peringkat kedua dengan tiga poin, sama dengan Indonesia, tetapi Kirgistan unggul produktivitas gol.
Dengan posisi tersebut, Indonesia berpeluang lolos sebagai salah satu tim peringkat ketiga terbaik. Sebab saat ini Indonesia berada di atas Qatar (Grup D) yang hanya mengoleksi satu poin.
Pada pertandingan kontra Korut, setelah saling membaca permainan lawan, Korut mendapatkan sejumlah peluang. Diawali sundulan Jang Kukchol yang masih melambung ke atas mistar gawang Indonesia, kemudian diikuti dengan tembakan Kim Kukjin yang masih dapat diantisipasi kiper Ernando Ari.
Pada fase awal pertandingan, Korut lebih banyak menekan tim Indonesia untuk membuat pasukan Indra Sjafrie kesulitan mengembangkan permainan. Seiring bergulirnya waktu, perlahan-lahan Indonesia mampu keluar dari tekanan dan mencuri peluang melalui Ramai Rumakiek namun terlalu lemah.
Korut kemudian mencoba peruntungan melalui sepakan spekulasi Kang Kukchol, yang masih melambung di atas mistar gawang Ernando. Namun gawang Ernando akhirnya kemasukan pada menit ke-40, melalui gol yang dibukukan Kim Yusong.
Menjelang turun minum gawang Indonesia kembali kemasukan gol yang dicetak oleh pemain yang sama. Tetapi gol itu tidak disahkan wasit karena salah satu pemain Korut berada dalam posisi offside sebelum bola masuk ke gawang Ernando. Babak pertama pun ditutup dengan keunggulan 1-0 bagi Korut.
Baca juga: Indra Sjafri persiapkan strategi untuk redam winger cepat Korut U-24
Sebanyak dua peluang bagus kembali didapat Korut pada awal babak kedua. Pertama saat salah seorang pemain mereka meliuk-liuk di sisi kanan pertahanan Indonesia sebelum kemudian melepaskan tembakan yang hanya menghasilkan tendangan sudut, kemudian ketika umpan silang Kim Pyonghok dapat disambar rekannya namun bola masih melambung di atas mistar gawang Indonesia.
Sebanyak dua peluang bagus kembali didapat Korut pada awal babak kedua. Pertama saat salah seorang pemain mereka meliuk-liuk di sisi kanan pertahanan Indonesia sebelum kemudian melepaskan tembakan yang hanya menghasilkan tendangan sudut, kemudian ketika umpan silang Kim Pyonghok dapat disambar rekannya namun bola masih melambung di atas mistar gawang Indonesia.
Peluang lagi-lagi menjadi milik Korut saat Kim Kukjin mendapat umpan terobosan, untuk kemudian melepaskan tembakan yang masih melebar di sisi kiri gawang Indonesia.
Indonesia lantas mendapat peluang bagus. Dewangga yang melihat celah di pertahanan Korut mengirimkan umpan lambung terobosan, sebelum bola gagal disambar oleh Ramai.
Gawang Indonesia kembali terancam pada menit ke-78. Hwang Changjun yang mendapatkan ruang tembak mencoba melepaskan tembakan jarak jauh, namun bola masih membentur tiang gawang kanan Indonesia.
Skor 1-0 untuk keunggulan Korut kemudian bertahan sampai peluit panjang dibunyikan wasit.
Daftar susunan pemain:
Korea Utara: Kang Juhyok, Jang Kukchol, Kim Kyongsok, Kim Yusong, Ri Ilsong, Kang Kukchol, Pael Chungsong, Kim Kukbom, Kim Pomhyok, Ri Joguk, Kim Kukjin
Indonesia: Ernando Ari, Andy Setyo, Rizky Ridho, Alfreanda Dewangga, Robi Darwis, Dony Tri Pamungkas, Rachmat Irianto, Muhammad Taufany, Syahrian Abimanyu, Egy Maulana Vikry, Ramai Rumakiek
Baca juga: Chelsea/Mutiara rebut perunggu dayung Asian Games Hangzhou
Baca juga: Edgar lawan keraguan untuk bawa pulang medali perak Asian Games 2022
Pewarta: A080
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
COPYRIGHT © ANTARA 2023