Legenda hidup bulu tangkis Indonesia itu menilai jika tim beregu bisa mendulang juara, maka pemain-pemain yang selanjutnya bermain pada nomor perorangan akan memiliki tingkat kepercayaan diri yang lebih tinggi.
"Pertama harus lihat beregu dulu, karena yang mengawali pertandingan adalah mereka. Nah harapannya ada medali emas yang diraih dari nomor tersebut. Kalau dapat (emas), maka perorangannya akan lebih enteng, lebih mantap mainnya," ujar Christian saat ditemui di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur.
Sebaliknya, pria berusia 73 tahun itu mengingatkan jika skuad bulu tangkis Indonesia gagal pada nomor beregu maka beban berat sudah menanti pada kompetisi perorangan.
"Tapi kalau tidak dapat emas kadang-kadang kepikiran, apakah perorangannya bisa?," kata Christian yang pernah memenangkan lima medali emas dari tiga edisi Asian Games itu.
Baca juga: Christian Hadinata gabung kepengurusan PBSI sebagai konsultan atlet
Sebelumnya, tim bulu tangkis Indonesia berangkat ke Hangzhou via Hong Kong pada Senin (25/9) dini hari dari bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. Skuad bulu tangkis diperkuat 20 atlet dengan komposisi masing-masing 10 putra dan putri, serta dipimpin Manajer Tim Eddy Prayitno.
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Rionny Mainaky memastikan skuad bulu tangkis Indonesia yang bertolak ke Hangzhou berada dalam kondisi prima.
"Kondisi anak-anak fit dan sehat. Sejak pulang dari Hong Kong dengan hasil yang cukup baik saya harap menjadikan motivasi untuk juga berhasil di Asian Games nanti. Tanggung jawabnya berat, pemain, pelatih, dan semua jadi saya mau semua bisa solid dan kompak," kata Rionny.
Rionny mengatakan bahwa PBSI cukup puas dengan hasil di Hong Kong Open 2023 dan ditambah dengan porsi latihan pematangan yang dilakukan jelang Asian Games diyakini semakin mempertebal kesiapan tim Pelatnas Cipayung.
Baca juga: Indonesia targetkan tiga emas dari bulu tangkis Asian Games Hangzhou
Baca juga: Chico, Komang dan Ester nantikan debut di Asian Games 2022
Pewarta: R029
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
COPYRIGHT © ANTARA 2023