Tim nasional esports Indonesia untuk nomor PUBG Mobile dan DOTA2 siap melakoni laga pertama pada Asian Games 2022 Hangzhou, yang berlangsung di China Hangzhou Esports Centre.

Dikutip dari keterangan resmi PB ESI, Selasa, timnas PUBG Mobile akan memulai laga perdana di babak preliminary round pada Kamis (28/9) pukul 13.00 WIB.

Timnas PUBG Mobile Indonesia tergabung dalam Grup D bersama dengan Arab Saudi, Myanmar, dan satu negara yang meraih peringkat pertama di babak qualification round. Negara yang mengikuti babak tersebut di antaranya Mongolia, Maladewa, dan Jepang.

“Kami optimistis dapat meraih hasil positif pada laga perdana di hari Kamis nanti. Saat menjalani latihan pagi tadi, kami melihat atlet-atlet semakin menguasai strategi yang kami berikan pada saat pelatnas dan kemampuan mereka semakin matang dalam mengambil keputusan untuk mengeksekusi,” kata Pelatih timnas esports Indonesia nomor PUBG Mobile Bintang Prakoso Pramanenda.

“Tidak hanya itu, para atlet mampu menebus batas waktu yang telah ditentukan. Saat ini, para atlet mulai beradaptasi dengan device yang akan digunakan pada pertandingan nanti, kami berharap atlet-atlet mampu beradaptasi dengan cepat,” ujarnya menambahkan.

Sementara, timnas nomor DOTA2 akan menghadapi Thailand di laga perdana Grup B pada Jumat (29/9) pukul 18.00 WIB, serta dilanjutkan dengan menghadapi Hong Kong di laga kedua Grup B pada pukul 20.00 WIB.

“Kesiapan atlet-atlet DOTA2 hingga saat ini telah berjalan dengan maksimal dan optimis dapat meraih hasil positif di laga perdana kami pada hari Jumat nanti. Kami pun telah menjalani latih-tanding bersama negara-negara peserta dan meraih kemenangan,” kata pelatih timnas DOTA2 Brizio Adi Putra Budiana.

Apabila Indonesia meraih peringkat pertama dalam Grup B, mereka akan bertemu China di babak perempat final yang berlangsung pada Jumat (29/9) pukul 13.00 WIB.

Di sisi lain, atlet Street Fighter V Christian Aron Jonathan harus mengakui keunggulan atlet Street Fighter V Macau dengan skor akhir 1-2 usai menjalani laga di babak lower bracket round 1 pada Selasa (26/9).

Sebelumnya, Aron dikalahkan oleh atlet Street Fighter V Hong Kong dengan skor akhir 0-2 di babak 32 besar upper bracket.

“Kami tentu kecewa belum mampu membawa prestasi untuk Indonesia. Namun, hasil pertandingan pada hari ini menjadi sebuah pembelajaran berharga bagi kami untuk meningkatkan level permainan kami,” kata Pelatih Street Fighter V Indonesia Bramanto Arman.

Baca juga: Timnas esports Indonesia siap berlaga di Asian Games 2022
Baca juga: Ega Rahmaditya masuk babak 8 besar FIFA Online 4 di Asian Games

Pewarta: A087
Editor: Junaydi Suswanto
COPYRIGHT © ANTARA 2023