Asisten Pelatih Timnas Bola Basket Putra Indonesia Johannis Winar mengapresiasi para pemainnya yang telah berjuang keras melawan tim besar seperti Jepang dan kalah dengan hanya selisih 13 poin, yakni 57-70.

"Secara keseluruhan aku sangat bangga dengan cara main anak-anak. Mereka fight sampai akhir," kata Johannis dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis.

Indonesia kembali menelan kekalahan pada gim kedua babak Grup D cabang olahraga bola basket pada ajang Asian Games 2022 di Hangzhou, China. Sebelumnya, Indonesia juga kalah dalam laga pertama melawan Korea Selatan dengan defisit poin sampai 40 angka, yakni 95-55.

Walaupun kembali menelan kekalahan saat melawan Jepang, Johanis memberikan apresiasi tinggi pada Timnas Basket Putra Indonesia karena berhasil bangkit dari gim pertama dan bermain bagus melawan Jepang.

Baca juga: Basket putra Indonesia kalah 57-70 dari Jepang

Indonesia hanya tertinggal dalam hal offensive rebound, yakni hanya 12 kali berbanding Jepang yang menangkap 21 bola pantul pada saat menyerang. Dari total 21 offensive rebound yang dilakukan, Jepang berhasil mengkonversikannya menjadi 21 poin.

"Kita sudah kontrol gamenya, tapi masih kecolongan di offensive rebound," kata Johannis.

Indonesia memang kembali kalah di gim kedua. Namun perjuangan Timnas Indonesia patut diacungi jempol saat melawan tim sekelas Jepang karena mampu memberikan perlawanan yang ketat.

Meski tertinggal di kuarter pertama, Kaleb Ramot Gemilang dkk bisa mendominasi jalannya laga di kuarter kedua dan ketiga. Bahkan, Indonesia berhasil mengungguli Jepang di kuarter tiga meskipun hanya selisih satu poin, yakni 47-46 di saat kuarter tiga tinggal menyisakan waktu bertanding tiga menit. Di akhir kuarter ketiga, Indonesia hanya tertinggal dua poin dari Jepang dengan skor 50-52.

Namun permainan Indonesia menurun di kuarter empat dengan hanya mencetak 7 poin, sementara Jepang bisa membuat 18 poin di 10 menit terakhir pertandingan.

Pencetak poin terbanyak diraih oleh Yudha Saputera dengan 12 poin, disusul oleh Jerome Anthony Beane Jr dengan 10 poin, dan Widyanta Putra Teja 9 poin.

Dari dua kekalahan yang dialami timnas membuat Indonesia berada di posisi juru kunci klasemen sementara Grup D dengan 2 poin. Sementara itu, kemenangan ini membuat Jepang menempel ketat Korea Selatan di posisi kedua Grup D dengan poin yang sama, 4 poin.

Pada laga terakhir Grup D, Indonesia akan berhadapan dengan tim yang sama-sama menelan dua kekalahan yaitu Qatar, pada Sabtu (30/9) pukul 10.00 WIB.

Baca juga: Lawan tangguh timnas basket jadi pembelajaran bagi para pemain
Baca juga: Timnas basket putri harus habis-habisan di sisa laga

Pewarta: A071
Editor: Teguh Handoko
COPYRIGHT © ANTARA 2023