Pada laga yang bergulir di Binjiang Gymasium itu, Ginting segera memimpin di awal gim pertama dengan skor 4-1. Dominasinya tak terpatahkan hingga akhirnya merebut interval gim pertama dengan skor tipis 11-9.
Wang berusaha mengejar dengan meraih poin demi poin, meskipun Ginting tetap unggul satu hingga tiga poin atas dirinya. Terlebih, di pertengahan gim pertama, Wang terlihat tidak begitu prima setelah ia terbatuk-batuk dan bernapas dengan berat.
Namun, hal itu tidak membuyarkan fokus Ginting. Tunggal putra peringkat dua dunia itu terus memimpin dengan melancarkan serangan-serangan yang efektif dan menyulitkan lawan. Sempat terjadi reli panjang yang pada akhirnya dimenangkan Ginting 14-12.
Di momen kritis pun, Ginting tampil maksimal dan tetap tenang, hingga akhirnya matchpoint pertama ia raih, dan membukukan kemenangan gim pertama dengan skor 21-16.
Awal gim kedua dibuka dengan poin untuk Ginting karena smes Wang yang melebar jauh ke luar lapangan. Lawan terlihat semakin tertekan, menyusul penempatan-penempatan bola yang cerdik dari Ginting hingga unggul 4-0 dari Wang.
Namun, tiga poin berikutnya didapatkan oleh Wang karena kesalahan-kesalahan Ginting, hingga akhirnya skor hanya terpaut tipis 5-3, bahkan kedudukan sempat berimbang 6-6.
Baca juga: Enam wakil Indonesia perebutkan tempat di 16 besar Asian Games 2022
Wang semakin terlihat tampil penuh beban menyusul sejumlah serangannya yang tidak membuahkan poin buatnya. Interval gim pertama pun kembali direbut oleh Ginting dengan skor 11-6.
Pertengahan gim kedua, Ginting masih unggul dengan melancarkan serangan-serangan yang lebih variatif, serta memaksa lawan untuk jatuh-bangun demi mengembalikan bola yang ia tempatkan dengan cerdik. Ginting juga berusaha meminimalisir kesalahan sendiri hingga unggul jauh 18-9 atas Wang.
Makin percaya diri, Ginting kemudian merebut matchpoint gim kedua dan pada akhirnya memastikan kemenangan dengan skor 21-11.
Baca juga: Rinov/Pitha bersiap hadapi Yuta/Arisa di 16 besar Asian Games Hangzhou
Baca juga: Rehan/Lisa: Seharusnya kami bisa tampil lebih lepas
Pewarta: A087
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
COPYRIGHT © ANTARA 2023
