Di Shaoxing Keqiao Yangshan Sports Climbing Centre, Desak yang merupakan peringkat dua dunia itu mencatatkan waktu 6,667 detik di jalur B.
Atlet yang telah mengantongi tiket ke Olimpiade Paris itu kemudian memperbaiki catatan waktunya menjadi 6,600 detik pada penampilan keduanya di jalur A yang sekaligus menjadi catatan waktu terbaik dari 16 atlet yang lolos ke final.
Sementara Rajiah mencatatkan waktu terbaiknya 6,870 detik di jalur B, setelah pada kesempatan kedua di jalur A dia hanya mampu tampil dengan 6,902 detik.
Juara speed relay Asian Games 2018 itu menyelesaikan kualifikasi di peringkat ketiga, di bawah atlet tuan rumah Lijuan Deng dengan catatan 6,730 detik.
Baca juga: Kiromal Katibin siap bertanding di Asian Games 2022 meski masih cedera
Wakil China lainnya, Di Niu membayangi di peringkat keempat dengan catatan 6,954 detik.
Masing-masing dua wakil Indonesia dan China itu akan menjadi penantang utama di final yang juga akan diramaikan oleh Tamara Ulzhabayeva asal Uzbekistan yang finis peringkat kelima dengan waktu terbaik 7,497 detik.
Putaran final akan diawali dengan babak 16 besar pada pukul 19.00 WIB hingga partai puncak perebutan medali pada pukul 19.54 WIB.
Baca juga: Ginting sebut persiapan mental jadi kunci kemenangan
Baca juga: Riska finis di posisi terakhir pada kano tunggal putri 200 meter
Pewarta: A059
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
COPYRIGHT © ANTARA 2023
