Rekor baru itu mengalahkan rekor sebelumnya yang dibuat oleh Aries Susanti Rahayu yaitu 7,61 detik di Asian Games 2018 Jakarta-Palembang.
Pada babak kualifikasi di Shaoxing Keqiao Yangshan Sports Climbing Centre, Desak yang merupakan peringkat dua dunia itu awalnya mencatatkan waktu 6,667 detik di jalur B.
Atlet yang telah mengantongi tiket ke Olimpiade Paris itu kemudian memperbaiki catatan waktunya menjadi 6,600 detik pada penampilan keduanya di jalur A yang sekaligus menjadi catatan waktu terbaik dari 16 atlet yang lolos ke final.
Pada babak kualifikasi yang sama, atlet Indonesia lain Rajiah Sallsabillah mencatatkan waktu terbaiknya 6,870 detik di jalur B, setelah pada kesempatan kedua di jalur A dia hanya mampu tampil dengan 6,902 detik.
Juara speed relay Asian Games 2018 itu menyelesaikan kualifikasi di peringkat ketiga, di bawah atlet tuan rumah Lijuan Deng dengan catatan 6,730 detik.
Wakil China lainnya, Di Niu membayangi di peringkat keempat dengan catatan 6,954 detik.
Masing-masing dua wakil Indonesia dan China itu akan menjadi penantang utama di final yang juga akan diramaikan oleh Tamara Ulzhabayeva asal Uzbekistan yang finis peringkat lima dengan waktu terbaik 7,497 detik.
Baca juga: Desak dan Rajiah lolos ke putaran final speed putri Asian Games
Baca juga: Kiromal Katibin siap bertanding di Asian Games 2022 meski masih cedera
Pewarta: A059
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
COPYRIGHT © ANTARA 2023