Misi yang mereka emban menjemput dan mengawal penerbangan sangat istimewa: Boeing B-737-500 dari Skuadron Udara TNI AU 17 nomor registrasi A-7307 yang membawa obor Asian Games 2018. Sandi yang disematkan kepada mereka: Eagle flight.
Boeing B-737-500 yang membawa obor Asian Games 2018 itu telah mengarungi udara dari India menuju Tanah Air.
"Penjemputan pesawat Boeing 7307-500 nomor registrasi A-7307 dari Skadron Udara VIP 17 TNI AU yang membawa tim reli obor menjemput api Asian Games XVIII dari India, dilakukan di atas kota Purwodadi, sebelah utara kota Solo, Jawa Tengah," kata Kepala Penerangan dan Perpustakaan Pangkalan Udara TNI AU Iswahjudi, Mayor Khusus Hamdi Londong.
Setelah berada di udara Pulau Jawa, kata dia, kelima T-50i Golden Eagle dari Skuadron Udara 3 TNI AU itu telah berada di ketinggian 6.000 kaki dari permukaan laut. Siluet T-50i Golden Eagle bisa dibilang mirip dengan F-16 Fighting Falcon buatan Lockheed Martin.
"Selanjutnya Eagle flight mengawal api Asian Games dari atas Kota Solo menuju kota Yogyakarta. Api Asian Games akan bermalam di Yogyakarta," katanya.
Ia menyebutkan kelima pesawat tempur buatan KAI Korea Selatan itu. T-50i Golden Eagle nomor registrasi TT 5005 dipiloti Kapten Penerbang Stevia Wira, dan TT 5001 dipiloti Kapten Penerbang Agung.
Sedangkan T-50i Golden Eagle nomor TT 5010 dipiloti Kapten Penerbang Kustaman, TT 5012 dipiloti Letnan Satu Penerbang Stevanus, dan TT 5004 dipiloti Letnan Dua Penerbang Alan.
Kontingen penjemputan api obor Asian Games 2018 dari Jakarta ke India ini dilepas Panglima Komando Operasi Udara I TNI AU, Marsekal Muda TNI Nanang Santoso, dan Letnan Jenderal TNI (Purnawirawan) Sjafrie Sjamsoeddin.
Hal itu ditandai dengan penyerahan secara simbolis obor mini dari Panitia Pelaksana Asian Games 2018 ke TNI AU, kemudian dari TNI AU ke kontingen penjemputan itu.
Api obor Asian Games 2018 akan dibawa melewati 18 provinsi dan 64 kota di Indonesia.
Pewarta: Louis Rika Stevani
Editor: Ade P Marboen
COPYRIGHT © ANTARA 2018