Surabaya (ANTARA News) - Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya Kombes Pol Rudi Setiawan mengaku bangga dipercaya membawa obor api dalam rangkaian pawai obor (torch relay) Asian Games 2018.

"Suatu kebanggaan yang tidak ternilai karena membawa obor api dan menjadi bagian dari sejarah Asian Games 2018," ujarnya ketika dikonfirmasi di Surabaya, Senin.

Perwira menengah dengan pangkat tiga melati di pundak tersebut membawa obor api di bagian akhir yang finis di Pendopo Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu (22/7).

Kapolrestabes Surabaya mendapatkan kehormatan mewakili Polda Jatim sebagai pelari dengan membawa obor api Asian Games sejauh 5 kilometer bersama sembilan pelari lainnya.

Pembawa obor bersama Kapolrestabes Surabaya itu, di antaranya adalah mantan atlet lari, mantan pemain sepak bola, mantan atlet pencak silat, serta artis Donny Kesuma yang juga mantan atlet.

Kebanggaan lainnya, kata dia, Polri dalam Asian Games kali ini tak hanya bertugas mengamankan kegiatan, tapi juga dipercaya ikut berpartisipasi sebagai pembawa obor api.

"Semoga dengan mendukung Asian Games sebagai pembawa obor dapat memberikan energi yang kuat dalam merefleksikan dan mempromosikan Indonesia ke dunia," ucapnya.

Sementara itu, saat pawai mendekati garis finis di Pendopo, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menyambut obor Asian Games yang dibawa Kapolrestabes Surabaya dari Stadion Diponegoro. 

Berikutnya, Bupati Anas beserta seluruh pelari bersama-sama membawa obor ke atas panggung untuk dinyalakan di tungku api dan disimpan satu malam di halaman pendopo.

Saat penyambutan di garis akhir, beragam atraksi seni mulai tari Gandrung, Barong, Kuntulan dan Banyuwangi Ethno Carnival mengiringi pawai obor pesta olahraga terbesar se-Asia tersebut. 

Baca juga: Hujan deras sambut kirab obor di Banyuwangi

Baca juga: Pesta rakyat semarakkan kirab obor di Banyuwangi

Pewarta:
Editor: Fitri Supratiwi
COPYRIGHT © ANTARA 2018