Api obor Asian Games itu dibawa menggunakan pesawat hercules milik TNI AU melalui Lombok Internasional Airport (LIA). Di bandara, kedatangan obor disambut pejabat Pemrov NTB dan Pemda Lombok Tengah dengan pengawalan ketat ratusan personel kepolisian bersenjata menuju Kuta.
Sesampai di Mandalika, api obor Asian Games yang dibawa perwakilan dari penyelenggara Asian Games (INASGOC) disambut antusiasme masyarakat dan wisatawan.
Tidak terkecuali siswa siswi SD dan SMP di sepanjang jalan yang dilalui kirab obor AsianGames. Di Kuta, KEK Mandalika, obor disambut dengan tarian Asih Trasna.
Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Tengah HM Nursiah, berharap kehadiran obor bisa memberi energi positif bagi perkembangan olahraga di NTB.
"Semoga hal ini akan semakin membangkitkan semangat anak-anak kami untuk lebih giat berlatih di berbagai cabang olahraga, sehingga bisa membawa kebanggaan bagi daerah dan nasional," ucapnya.
Sementara itu, Direktur Kontruksi dan Operasi PT ITDC Ngurah Ardita menilai kehadiran obor Asian Games di KEK Mandalika akan berdampak positif bagi kawasan tersebut. Bahkan, ke depan pihaknya akan menjadikan kawasan itu sebagai zona olahraga.
"Kami berharap Mandalika tidak hanya menjadi kawasan wisata, tapi bisa juga sebagai zona olahraga karena kita punya garis panjang pantai yang bisa digunakan untuk olahraga air dan jalan panjang untuk maraton, seperti TNI maraton yang digelar besok (Kamis, 26/7)," katanya.
Baca juga: Obor Asian Games 2018 diharapkan pacu prestasi anak-anak Lombok
Baca juga: Ratusan siswa SD Lombok antusias sambut obor Asian Games
Pewarta: Nur Imansyah
Editor: Fitri Supratiwi
COPYRIGHT © ANTARA 2018