Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Eko Putro Sadjojo mengawali Kirab Obor Asian Games 2018 tersebut dari Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) XIV Sorong. Sehari sebelumnya, kirab obor di Provinsi Papua Barat dilakukan di Kota Waisai, Kabupaten Raja Ampat.
Meski sempat diselingi hujan ringan yang turun beberapa kali, kirab obor tersebut tidak menyurutkan semangat para pelari yang terdiri dari para atlet, panglima Angkatan Laut dan Udara, serta jajaran Kapolda Kota Sorong. Tidak terkecuali bagi Eko saat berlari membawa obor.
Kehadiran Eko saat berlari di jalanan mengundang sorak-sorai warga sekitar, mulai dari anak-anak hingga dewasa. Hingga di hampir garis finis, rombongan tersebut disambut hangat dan meriah dengan tari-tarian sambutan khas Papua dari kalangan masyarakat.
"Saya lihat sendiri semua kalangan masyarakat antusiasmenya luar biasa. Saya terbawa semangat dari masyarakatnya, jadi ikut berlari juga," ujarnya saat ditemui awak media setelah menyalakan api Asian Games di Kantor Wali Kota Sorong.
Eko mengungkapkan, sambutan rombongan Asian Games yang luar biasa meriah dari berbagai kalangan masyakarat tersebut sangat diperlukan untuk menumbuhkan rasa bangga terhadap bangsa.
"Mari kita sukseskan sama-sama Asian Games. Ini merupakan kebanggan bagi bangsa kita, dua kali kita memperingatinya, dan ini akan membuat Indonesia lebih dikenal untuk bangsa-bangsa lain di seluruh dunia," ujarnya.
Eko mengharapkan dengan acara Kirab Obor Asian Games, semangat para atlet Indonesia dalam rasa kebersamaan menuju kemenangan akan bertumbuh, hingga paling tidak Indonesia mendapatkan peringkat sepuluh besar di ajang olahraga tersebut.
Baca juga: Gubernur : Kirab Obor Asian Games memotivasi atlet Papua Barat
Baca juga: Warga Waisai sambut gembira api Asian Games
Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Arief Mujayatno
COPYRIGHT © ANTARA 2018