"Kami sudah mempersiapkan sejumlah simulasi pemeriksaan pangan sebagai upaya menjamin keamanan makanan para atlet," kata Kepala Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Dinkes DKI Jakarta Endra Muryanto di Jakarta, Sabtu.
Selama berlangsungnya penyelenggaraan Asian Games 2018 di ibu kota, menurut dia, pihaknya akan melaksanakan kegiatan keamanan pangan dengan melakukan pemeriksaan terhadap makanan seluruh atlet.
"Pemeriksaan pangan itu kami lakukan sebanyak tiga kali dalam sehari, yakni pagi, siang dan malam hari. Ada sebanyak 57 petugas yang akan disebar di sejumlah lokasi penginapan untuk memeriksa makanan para atlet," ujar Endra.
Dia menuturkan sejumlah petugas yang akan dikerahkan untuk memeriksa keamanan pangan para atlet itu berasal dari Labkesda DKI Jakarta, Puskesmas Kecamatan serta Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) DKI Jakarta.
"Jadi, petugas pemeriksa pangan itu gabungan. Dari Labkesda DKI sendiri akan dikerahkan sebanyak 17 petugas. Seluruh petugas akan melakukan pemeriksaan pangan di Wisma Atlet Kemayoran atau penginapan lainnya secara bergantian," tutur Endra.
Baca juga: Lebaran Betawi bernuansa Asian Games 2018
Baca juga: Komunitas sepeda Kedunglo promosikan Asian Games
Dia mengungkapkan pemeriksaan sekaligus pengujian pangan tersebut dilakukan untuk mendeteksi sejumlah kandungan zat berbahaya dalam makanan yang dikonsumsi oleh para atlet, diantaranya methylen yellow, rhodamin, boraks, formalin, sianida dan arsen.
"Setelah dilakukan pengujian dan diketahui hasilnya, barulah dapat dipastikan apakah makanan yang akan dikonsumsi oleh para atlet Asian Games aman dan bebas dari zat berbahaya atau tidak," ungkap Endra.
Baca juga: Omzet pedagang Sorong naik kala kirab obor
Baca juga: Gubernur Sumsel pastikan sekolah tak libur selama Asian Games, tapi...
Pewarta: Cornea Khairany
Editor: Gilang Galiartha
COPYRIGHT © ANTARA 2018