Danny menyampaikan pesan tersebut kepada warga Makassar di Anjungan City of Makassar ketika menyambut api obor Asian Games yang diarak keliling kota Makassar pada Minggu.
"Mari kita ramai-ramai ke Jakarta untuk meramaikan Asian Games. Tapi dengan biaya sendiri," kata Danny yang kemudian disambut tawa ribuan warga yang menyaksikan pawai obor Asian Games.
Setelah singgah satu malam di Tanjung Bira, sekitar empat jam perjalanan darat dari Makassar, obor Asian Games dibawa oleh tim kirab menuju kota Makasssar lewat darat.
Setibanya di Kota Makassar, tepatnya di Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar acara penyambutan dilakukan dan kemudian berlayar dengan kapal Dewaruci menuju dermaga Lantamal 6.
Obor Asian Games kemudian diserahkan dari Lantamal VI ke Penjabat Gubernur di Tugu Mandiri.
Obor Asian Games dari Tugu Mandiri diarak dengan konvoi kendaraan tiba di Jalan Haji Bau. Dari Jalan Haji Bau obor diarak oleh pelari pertama, Malik Faisal menuju Anjungan City of Makassar.
Menteri Sosial Idrus Marham dan Walikota Makassar Danny Pomanto turut serta membawa obor Asian Games ke Anjungan City of Makassar yang kemudian disulut di "mini cauldron".
"Api yang melewati kota Makassar ini memberikan sebuah kehormatan besar bagi rakyat Makassar," kata Danny.
Dari Anjungan City of Makassar obor Asian Games kemudian diarak dengan rute melawati Makassar Golden Hotel (titik kedua), Fort Rotterdam, Gedung Kesenian, SMP Negeri 6 dan Lapangan Karebosi. Kemudian ke Monomen Mandala, berbelok ke Jalan Chairil Anwar, ke Jalan Bontolempangan, ke jalan Arif Rate, Taman Segitiga, Taman Hasanuddin, ke Jalan Sawerigading, Lapangan Hasanuddin dan berakhir di Rujab Gubernur Sulsel. Malam Ramah Tamah digelar di Pelataran Lakipadada Rujab Gubernur Sulsel, lokasi Api Obor diinapkan.
Dari Makassar, api obor Asian Games dijadwalkan meneruskan perjalanannya ke Banjarmasin.
Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2018