Banda Aceh (ANTARA News) - Obor Asian Games 2018 telah di kirab di Bumi Serambi Mekah, Aceh, Selasa dan masyarakat menyambut antusias serta mengirimkan doa untuk kesuksesan kejuaraan empat tahunan itu di Jakarta-Palembang, 18 Agustus-2 September.

Bahkan sebelum obor kejuaraan empat tahunan ini dikirab terlebih dahulu dilakukan prosesi "peusijuek" yaitu tradisi untuk memohon keselamatan, ketentraman, dan kebahagiaan dalam kehidupan. Prosesi ini dilakukan saat obor tiba di Lanud Sultan Iskandar Muda, Aceh Besar yang juga dihadiri Bupati Mawardi Ali.

"Saat ini kami mendapat kesempatan dan kehormatan besar menjadi bagian dari sejarah besar Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games 2018. Maka semua masyarakat sini mendoakan agar Asian Games 2018 berjalan dengan sukses," kata Mawardi Ali.

Dalam prosesi peusijuek, pemangku adat dan Bupati Aceh Besar menaburkan tepung tawar kepada INASGOC selaku Panitia Pelaksana Asian Games XVIII yang diwakili Hasani Abdulgani selaku Direktur Revenue, Dede Isharudin dan juga Celerina Judisari sebagai Wakil Direktur Seremoni perhelatan akbar multievent empat tahunan itu.

Selepas menjalani tradisi adat peusijuek, api obor kemudian diarak menuju Museum Aceh dengan jarak tempuh 19. Sebelum menuju Museum Aceh, api Asian Games yang didatangkan dari India itu disimpan di dalam Tinder Box atau lentera. Oborpun langsung dikirab di Kota Banda Aceh

Sasaran pertama, yaitu dengan menghampiri Museum Tsunami, Monumen Thanks to the World, Masjid Raya Baiturrahman, dan berakhir di kantor Gubernur Aceh. Kirab obor sendiri berlangsung meriah. Ratusan pelajar dan masyarakat turut menyambut kedatangan obor yang sehari sebelumnya dikirab di Banjarmasin, Kalimantan Selatan itu.

"Dengan dipilih Aceh sebagai kota yang disinggahi obor api Asian Games 2018, maka semua warga Banda Aceh dan juga provinsi ini punya peran untuk.mendoakan dan mensukseskan Asian Games 2018," kata Walikota Banda Aceh Aminullah Usman.

Selama dikirab di Banda Aceh, atlet dan mantan atlet dilibatkan seperti Fatmawati yang sebelumnya dikenal sebagai lifter, mantan pemain Persiraja era 80'an, Nasir Guru Mud, hingga selebritis, Indra Bekti. Selanjutnya obor dibawa ke kantor gubernur dan diterima oleh plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah dan disaksikan Menteri Agraria dan Tata Ruang, Sofyan Djalil, Pangdam Iskandar Muda, Abdul Hafil Fuddin dan Kapolda Aceh Rio S Djambak.

"Obor Asian Games 2018 mendatangi suatu tempat tentu dengan tujuan bersama, agar deman Asian Games juga dinikmati masyarakat termasuk rakyat. Kami mohon doa restu agar pelaksanaan Asian Games berjalan lancar," kata Direktur Revenue INASGOC Hasani Abdulgani.

Setelah beberapa saat diistirahatkan di kantor Gubernur Aceh, obor kembali dibawa ke Lanud Sultan Iskandar Muda dan selanjutnya diterbangkan ke Bandara Kualanamu, Medan, Sumatera Utara dan bakal dikirab di Danau Toba, Rabu (1/8).

Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2018