Medan (ANTARA News) - Rombongan pembawa api obor Asian Games 2018 tiba Selasa (31/7) dan mulai prosesi kirab obor pada Rabu di Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara, disambut secara meriah dengan tarian tradisional Tor Tor.

Selanjutnya api obor pertanda semangat Asian Games itu dibawa dengan cara berlari ke Pantai Bulbul, Kecamatan Balige, Kabupaten Toba Samosir. Obor itu lantas menuju Bandara Silangit untuk diterbangkan ke Pekanbaru.

Kepada Bidang Humas Polda Sumatera Utara Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja, kepada wartawan mengatakan Kapolda Sumut Irjen Pol Paulus Waterpau dan rombongan tiba di Pesanggrahan Soekarno di Kabupaten Simalungun dan melaksanakan Apel Pelaksanaan Kirab Obor Asian Games 2018 sekitar pukul 06.55 WIB.

Selanjutnya, rombongan pembawa obor yang dipimpin Kapolres Simalungun dan dilanjutkan Kapolda Sumut bergerak menuju Pantai Bebas Parapat, Kabupaten Simalungun.

"Sekitar pukul 09.40 WIB, rombongan tiba di Pantai Bebas disambut dengan tarian Tor Tor. Obor diterima Bupati Simalungun JR Saragih dan disulutkan di mini kaldron dan dilanjutkan acara pemakaian ulos, pemberian medali kepada atlet, serta FKPD ikut berlari," ujar Kombes Pol Tatan.

Tatan menjelaskan sekitar pukul 10.18 WIB, Bupati Simalungun menyulutkan api obor di tinder box dan diberikan kepada EVP Telkom Regional Sumatera S.Susatyo untuk diteruskan ke Kabupaten Toba Samosir (Tobasa).

"Hingga saat ini seluruh kegiatan relay Asian Games 2018 di wilayah hukum Polda Sumut berjalan dengan aman, dan kondusif," kata mantan Wakapolrestabes Medan itu.

Ia menambahkan kegiatan penyambutan Torch Relay Asian Games 2018 dihadiri Deputi Ekonomi BIN Irjen Pol Alberto P Simanjuntak, Kapolda Sumut Irjen Pol Paulus Waterpau, Direktur Tiketing Inasgoc Sarman Simanjorang, Direktur Seremoni INASGOC Herty Purba.

Selain itu, ada Kabinda Sumut Brigjen TNI Ruruh A Setyawibawa, Kadispora Provinsi Sumut H Baharuddin Siagian, Bupati Simalungun JR Saragih, Dandim 0207/Simalungun Letkol Inf Robinson Tallupadang, EVP Telkom Regional Sumatera S.Susatyo, para atlet Asian Games dan masyarakat.

Sebelumnya, Personel Polda Sumatera Utara melaksanakan pengamanan peserta kirab Obor Asian Games pada 31 Juli hingga 1 Agustus 2018.

Kasubbid Penmas Polda Sumut AKBP MP Nainggolan mengatakan personel yang disiagakan adalah Dit Intelkam, Dit Pamobvit, Jibom Sat Brimob, Dit Sabhara, Di Lantas, dan Dit Polair.

Polda Sumut, menurut dia, menyiagakan personel selama dua hari untuk mengamankan peserta kirab obor Asian Games tersebut.

"Dit Intelkam melakukan kerja sama dan koordinasi dengan satuan wilayah yang dilalui, serta satwil lokasi giat pawai obor Asian Games," ujar AKBP Nainggolan.

Ia mengatakan rombongan tiba dari Banda Aceh di Bandara Kuala Namu, Selasa (31/7) sekitar pukul 17.00 WIB, melanjutkan perjalanan ke Kota Parapat, dan api Asian Games menginap di rumah pengasingan Bung Karno.

Pada Rabu (1/8) sekitar pukul 07.00 WIB, api Asian Games dibawa berlayar dengan kapal hias di Danau Toba dan bersepeda menuju pantai Bebas Danau Toba, serta mengikuti kegiatan yang sudah disiapkan oleh Pemda.

"Kemudian, berlari ke pantai Bulbul Parapat, dan api Asian Games dibawa ke Balige yang selanjutnya kembali ke Bandara Silangit untuk berangkat pukul 12.00 WIB menuju Pekanbaru," kata mantan Kapolres Nias Selatan itu.

Karo Ops Polda Sumut Kombes Pol Makmur Ginting mengatakan, untuk pengamanan sebanyak 1.121 personel dikerahkan untuk memantau di setiap titik kegiatan pawai obor.

Personel pengamanan itu terdiri dari personel Polda Sumut sebanyak 204 dan kewilayahan jajaran ada 917 personel serta TNI.

"Saya berharap seluruh masyarakat dapat mendukung perhelatan kirab obor dengan aman, dan tenteram, sehingga gaung Asian Games berjalan sukses," kata Karo Ops Polda Sumut.

Pewarta:
Editor: Imam Santoso
COPYRIGHT © ANTARA 2018