Siak, Riau (ANTARA News) - Semangat menyambut Asian Games 2018 terlihat di Siak Sri Indrapura yang warganya tumpah ruah ke jalan untuk menyaksikan kirab obor pada Rabu malam.

Warga memenuhi tepi-tepi jalan yang dilalui rombongan kirab obor Asian Games 2018 di kota tersebut, mulai dari kantor bupati hingga Istana Kesultanan Siak.

Kota Siak yang biasanya lengang pada malam hari tersebut, berubah menjadi arena berkumpulnya warga di sudut-sudut kota untuk menyaksikan peristiwa ini.

Lapangan di depan istana, di tepi Sungai Siak, menjadi arena utama kegiatan Kirab Obor Asian Games yang dihadiri Bupati Siak Syamsuar dan pejabat Muspida.

Sejumlah pertunjukan pun digelar seperti kesenian pencak silat, reog, barongsai dan pertunjukan budaya khas Melayu lainnya.

Api Asian Games itu sendiri tidak diinapkan di Siak karena setelah acara langsungnya dibawa ke ibukota Riau Pekanbaru.

Siak menjadi kota ke-11 dari 18 kota yang dilewati kirab obor Asian Games tersebut.

Di kota yang kental dengan budaya Melayu ini terdapat sejumlah peninggalan masa kesultanan Islam.

Bupati Siak H Syamsuar Msi mengucapkan terima kasih kepada Panitia Penyelemggara Asian Games (INASGOC) yang telah memilih Kabupaten Siak sebagai jalur yang dilalui Obor Asian Games 2018.?

"Saya yang mewakili seluruh masyarakat Siak mengucapkan terima kasih kepada Pak Wapres Jusuf Kalla dan Pak Erick Thohir selaku Ketua INASGOC yang telah menyetujui Kabupaten Siak menjadi tempat persinggahan Obor Asian Games 2018," katanya.

Dalam prosesi kirab obor tersebut, Pemkab Siak juga memberi kehormatan bagi atlet karate Buffon Julianto Sinaga, yang baru-baru ini menjadi juara dunia junior di Belgia.

Atlet asal Siak berusia 10 tahun tersebut ikut mendapat kesempatan membawa obor melintasi jembatan Siak.

Bupati Syamsuar berharap kirab obor Asian Games ini juga memberi semangat bagi atlet-atlet Siak untuk bisa berprestasi seperti Buffon Sinaga.

Baca juga: Pesta rakyat tutup fase pertama kirab obor Sumut-Toba
 

Pewarta:
Editor: Irwan Suhirwandi
COPYRIGHT © ANTARA 2018