Faktor mental menjadi sorotan utama yang dititipkan atlet yang sempat berjuluk Ratu Renang Indonesia itu kepada para atlet Tanah Air di Asian Games nanti.
"Tetap semangat buat atlet-atlet Indonesia yang tampil nanti, satu lagi supaya siap mental," kata Elsa ditemui saat menjadi salah satu pembawa obor dalam kirab obor Asian Games 2018 di Toba Samosir, Sumatera Utara, Rabu.
Julukan Ratu Renang Indonesia sempat disematkan kepada Elsa karena prestasinya memborong tujuh buah medali dalam SEA Games 1995 di Chiang Mai, Thailand, berupa dua medali perak untuk nomor 100 meter dan 200 meter gaya punggung, serta lima medali perunggu untuk berbagai nomor baik individual maupun beregu.
Selain berbekal 12 medali di berbagai edisi SEA Games, Elsa juga mewakili Indonesia tampil di nomor 100 meter gaya punggung Olimpiade Sidney 2000 silam.
Baca juga: Di tengah kirab obor, Sumut minta doa untuk wisata Toba
Kepada para penerusnya di cabang olahraga renang Asian Games 2018 yang akan berlaga di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, pada 19-24 Agustus, Elsa hanya menitipkan agar mereka tetap menjaga semangat dalam penampilan di pesta olahraga antarbangsa Asia tersebut.
"Semangat terus aja," kata Elsa pendek.
Elsa menjadi pembawa obor ketiga di fase kedua kirab obor Asian Games 2018 di Sumut-Toba.
Elsa menerima obor dari pembawa obor kedua, yakni mantan gelandang PSMS Donny F. Siregar, di depan Pasar Balige lantas berlari sekira 50 meter menuju Tugu Panjaitan untuk menyerahkan obor kepada pelari putra lokal Toba Samosir, Linson Siahaan.
Baca juga: Alasan Olivia Zalianty pilih pembawa obor di Danau Toba
Baca juga: Obor Asian Games disambut tarian Tor Tor
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Sri Muryono
COPYRIGHT © ANTARA 2018
