" Kami siap mendukung suksesnya Asian Games, salah satu yang Riau lakukan adalah agar tidak ada gangguan kabut asap saat Asian Games di Palembang," kata Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman.
Dalam acara penerimaan kirab obor kantor Pemprov Riau, Pekanbaru, Kamis, gubernur menegaskan bahwa berbagai pihak di Riau terus bekerja keras mencegah karhutla agar asap tidak tersebar hingga dapat mengganggu Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang.
Di bawah koordinasi Danrem dan BPBD Riau, karhutla sudah dapat diantisipasi.
Baca juga: BNPB yakinkan Asian Games bebas asap
Selain itu dalam menyukseskan Asian Games, kata Gubernur Arsyadjuliandi, Riau juga turut memberi semangat bagi atlet-atletnya yang berpartisipasi dalam pesta olahraga terbesar Asia tersebut.
"Ada 25 atlet asal Riau dalam kontingen Asian Games Indonesia," ujarnya.
Dia berharap para atlet Riau tersebut dapat mencapai prestasi terbaik.
Dalam acara kirab obor tersebut, Gubernur menyulutkan api Asian Games ke kaldron mini di podium depan kantor gubernur.
Kemudian setelah acara hiburan dan atraksi budaya, obor diserahkan ke tim kirab untuk dibawa keliling kota Pekanbaru yang pernah menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) tahun 2012 itu.
Seperti di kota-kota sebelumnya, kirab obor Asian Games juga mendapat sambutan dari masyarakat di Pekanbaru.
Nihil titik api
Sementara Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau Edwar Sanger mengatakan laporan terbaru dari lapangan saat ini tidak ada titik api di lahan dan hutan di Riau.
"Pantauan terakhir nihil titik api. Apa upaya pencegahan terus berjalan, katanya.
Lima helikopter tetap tetap disiagakan, termasuk untuk patroli dan water bombing.
"Kami berupaya keras untuk aman Asian Games dari gangguan asap, apalagi sudah ada instruksi dari Presiden sejak Februari lalu," kata Edwar.
Baca juga: Pemerintah antisipasi asap demi lancarnya Asian Games di Palembang
Baca juga: Pencegahan Karhutla lebih awal jelang Asian Games
Pewarta: Teguh Handoko
Editor: Junaydi Suswanto
COPYRIGHT © ANTARA 2018
