"Saya melihat langsung bagaimana optimisme dalam tim bola basket kita. Mereka sudah menjalani berbagai ajang uji coba sebelum bertemu dengan tim-tim yang mungkin secara matematis di atas kemampuan tim kita," kata Menpora ketika mengunjungi pemusatan latihan nasional Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) di Jakarta, Kamis.
Menpora mengatakan atmosfer positif pada tim bola basket nasional harus didukung oleh seluruh masyarakat Indonesia agar perjuangan 14 pemain timnas itu dapat berjalan lancar dalam Asian Games 2018.
"Asian Games akan menjadi ajang pembuktian proses perjuangan sekaligus pengorbanan mereka. Apapun nanti hasilnya, mereka akan memberikan yang terbaik. Apalagi, Indonesia akan menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia Bola Basket pada 2023," kata Menpora.
Menpora mengklaim kebijakan anggaran pelatnas pada 2017-2018 kepada pengurus cabang-cabang olahraga termasuk ke Perbasi menjadi model kebijakan yang dapat dipertahankan.
"Para atlet, pelatih, asisten pelatih, hingga manajer tim meminta harus ada kerja bersama antara pemerintah dan Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (INASGOC) dalam konteks Asian Games selain para pengurus yang bersatu agar tidak muncul kendala," kata Menpora.
Perbasi sebelumnya menargetkan lolos fase grup dalam pertandingan bola basket putra 5x5 Asian Games 2018 menyusul Indonesia berada dalam grup yang sama dengan tim Korea Selatan, Mongolia, dan Thailand.
Sekretaris Jenderal PP Perbasi Budi Djiwandono mengatakan timnas bola basket Merah-Putih dapat bersaing dengan ketiga tim itu meskipun Korea Selatan akan menjadi lawan terberat dalam fase penyisihan grup.
Berikut undian pertandingan bola basket putra Asian Games 2018:
Grup A: Korea Selatan, Mongolia, Indonesia, Thailand
Grup B: Iran, Filipina, Syria, Uni Emirat Arab
Grup C: Jepang, Qatar, Taiwan, Hong Kong
Grup D: Kazakhstan, Tiongkok, Palestina.
Baca juga: Kemenpora siapkan bonus bagi atlet peraih medali Asian Games 2018
Pewarta: Imam Santoso
Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2018