"Sejak saya memulai karier, selalu ada Dodo di sekitar saya. Saya beruntung bisa melihat bagaimana dia memimpin dan saya berharap bisa memimpin rekan-rekan seperti yang dia lakukan dahulu," ujar Arki di Jakarta, Kamis (2/8).
Pebola basket berusia 30 tahun itu menyebut, Dodo adalah pemain besar dan sangat berpengaruh dalam perkembangan bola basket Indonesia.
Itu yang membuat Arki, yang bersama-sama dengan Dodo memperkuat klub Liga Bola Basket Indonesia Satria Muda sejak tahun 2012, merasakan kehilangan sosok center berpengalaman dengan segudang prestasi seperti Dodo di timnas.
"Absennya Dodo terasa di tim. Namun, setiap generasi pasti mengalami perubahannya sendiri," tutur Arki.
Christian Ronaldo "Dodo" Sitepu dan Arki Dikania Wisnu merupakan "duo" pemain senior dan saling menjabat posisi kapten-wakil kapten dalam beberapa tahun terakhir baik di klub mereka Satria Muda Pertamina maupun tim nasional di mana terakhir mereka merebut medali perak di SEA Games tahun 2017 di Malaysia.
Oleh karena itu, sejak Dodo memutuskan mundur dari dunia bola basket profesional termasuk timnas pada pertengahan 2018 lalu, Arki otomatis mengemban jabatan kapten sendirian.
Meski mengaku kehilangan Dodo di timnas, Arki tetap berdiri tegak untuk memimpin rekan-rekannya berjuang di Asian Games XVIII 2018 yang digelar di Indonesia.
Pemain bertinggi badan 187 centimeter itu optimistis melihat skuat timnas putra terkini yang diisi deretan pemain muda berbakat. Posisi "big man" yang ditinggalkan Dodo pun sudah ditopang oleh pemain-pemain berusia di bawah 30 tahun seperti Adhi Pratama (25 tahun), Kevin Yonas Sitorus (24 tahun), Valentino Wuwungan (28 tahun) dan Firman Dwi Nugroho (27 tahun), ditambah seorang pemain senior yaitu Ponsianus Nyoman Indrawan (32 tahun).
"Dengan kondisi itu, kami memang harus bisa memaksimalkan apa yang menjadi keunggulan kami sembari melakukan penyesuaian-penyesuaian. Yang penting semua pemain baik senior maupun junior bisa melebur dengan baik dan menunjukkan perkembangan positif dari hari ke hari," tutur Arki.
Sebagai informasi, tim nasional bola basket putra Indonesia beranggotakan 12 pemain untuk bertanding di Asian Games XVIII tahun 2018 yang digelar di Indonesia. Para pemain tersebut yaitu Arki Dikania Wisnu, Kaleb Ramot Gemilang, Abraham Damar Grahita, Andakara Prastawa Dhyaksa, Sandy Febiansyakh Kurniawan, Kevin Yonas Argadiba Sitorus, Ponsianus Nyoman Indrawan, Xaverius Prawiro, Valentino Wuwungan, Firman Dwi Nugroho, Adhi Pratama Prasetyo Putra dan Jamarr Andre Johnson.
Pewarta: Michael Teguh Adiputra Siahaan
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2018