Jakarta (ANTARA News) - Panitia Penyelenggara Asian Para Games 2018 (INAPGOC) akan menggunakan fasilitas khusus di terminal 2 dan 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten, untuk mengakomodasi kontingen atlet dan ofisial mancanegara yang berpartisipasi di Asian Para Games 2018.

"INAPGOC akan menggunakan terminal 2 dan 3 dengan dukungan jalur khusus dan ambulift untuk memperlancar proses akreditasi dan pemindahan atlet," kata Ketua Umum INAPGOC Raja Sapta Oktohari dalam jumpa pers setelah pertemuan koordinasi komite ke-6 antara INAPGOC dan Komite Paralimpik Asia APC di Jakarta, Sabtu.

Sejauh ini sudah 3.038 atlet dan 1.847 ofisial yang terdaftar akan mengikuti Asian Para Games 2018 yang berlangsung 6-13 Oktober di Jakarta. Di antara atlet dalam daftar peserta, ada sekitar 1.400 atlet yang menggunakan kursi roda.

Panitia penyelenggara akan menjemput langsung mereka dari pesawat dan menggunakan ambulift, alat untuk membantu mengangkut dan memindahkan penumpang difabel atau yang menggunakan kursi roda.

"Nanti akan ada gerbang khusus Asian Para Games 2018 di mana gerbang ini juga akan kita gunakan pada saat kepulangan," kata Ketua INAPGOC.

INAPGOC juga telah menyiapkan 100 bus yang dimodifikasi untuk mengakomodasi transportasi atlet maupun pengunjung difabel selama Asian Para Games 2018.

Asian Para Games 2018 juga menarik perhatian masyarakat internasional. Saat ini sudah ada 433 media asing yang teregistrasi akan meliput Asian Para Games 2018, dan empat negara terdaftar sebagai penyiar internasional Asian Para Games yaitu Thailand, India, Jepang dan Korea Selatan.
Baca juga: Asian Games - Asian Para Games harus ramah disabilitas
 

Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Maryati
COPYRIGHT © ANTARA 2018