Bendera yang diarak oleh pasukan khusus pengibar bendera ini mengitari lapangan Wijaya Kusuma, Sampang, Madura, yang dikemas dalam acara bertema "Harmoni Indonesia 2018" sekaligus memeriahkan HUT Ke-73 Proklamasi Kemerdekaan RI.
"Bendera sepanjang 170 meter ini mengambil angka 17 yang artinya pada tanggal tersebut adalah bertepatan dengan Hari Kemerdekaan RI, kemudian lebar 80 cm juga selaras dengan bulan kemerdekaan, yakni bulan 8 Agustus," ujar Kasat Lantas Polres Pamekasan AKP Musa Bahtiar selaku Ketua Panitia kegiatan itu.
Musa dalam kesempatan itu juga mengajak semua elemen masyarakat memeriahkan HUT Proklamasi Kemerdekaan RI dengan menggelar berbagai jenis kegiatan menarik dan menghibur masyarakat.
"Sebab, dengan cara seperti ini, kita juga ikut merasakan kegembiraan atas jerih parah pahlawan pendahulu kita yang telah berupaya membebaskan bangsa ini dari penjajahan," katanya.
Selain momentum HUT Proklamasi kemerdekaan, momentum lain yang menjadi kebanggaan bangsa Indonesia adalah digelarnya Asian Games di Indonesia.
"Bendera merah putih sepanjang 170 meter dengan lebar 80 sentimeter ini kita jahit hanya dalam waktu satu malam, dan inilah bukti bahwa semangat perjuangan dari para pahlawan kemerdekaan masih berkobar pada jiwa rakyat Indonesia," katanya.
Sementara itu, Pejabat (Pj) Bupati Sampang Jonathan Judianto mengatakan perayaan peringatan HUT ke-73 RI merupakan kegiatan rutin tahunan.
"Tapi tahun ini merupakan tahun spesial, karena Indonesia menjadi tuan rumah penyelenggaraan Asian Games," katanya.
Oleh karenanya, sambung dia, pihaknya meminta kepada semua elemen masyarakat agar ikut mendukung dan menyukseskan "gawe" besar yang diselenggarakan Indonesia sebagai tuan rumah.
"Kami meminta agar logo Asian Games bisa terpajang saat kita menggelar lomba-lomba untuk HUT Kemerdekaan RI ini," pinta PJ Bupati Sampang itu.
Baca juga: Masyarakat Sumsel dapatkan warisan perubahan
Baca juga: Anies: sarana Asian Games 2018 siap
Baca juga: Sarana Asian Games sudah siap 100 persen
(KR-ZIZ/E009)
Pewarta: Abd Aziz
Editor: Tasrief Tarmizi
COPYRIGHT © ANTARA 2018