Pontianak (ANTARA News) - Mery Ananda memperkuat cabang olahraga anggar putri Indonesia pada Asian Games tahun 2018, kata Kepala Pusdiklat Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (Ikasi) Mempawah, Sunardi.

"Asian Games ini sebenarnya jadi beban moral kita juga. Tradisi atlet anggar putri Mempawah dalam merebut medali emas era Verdiana Rihandini kini estafetnya bertumpu pada atlet muda Mery Ananda," kata Sunardi di Mempawah, Minggu.

Ia memproyeksikan Mery Ananda dapat bertanding dengan baik, sehingga bisa memberikan yang terbaik bagi Indonesia dari cabang anggar di Asian Games 2018.

"Kendati baru tahun ini Mery Ananda masuk dalam Timnas Anggar Asian Games, kami optimistis dia semakin matang dalam bertanding. Terlebih saat ini satu-satunya atlet anggar dari Pusdiklat IKASI Mempawah itu mewakili Kalbar dalam Asian Games ke-18 dan sejak Februari-Agustus secara intensif sudah mengikuti pembinaan (TC) di Samarinda, Kaltim," ujarnya.

Sunardi berpesan kepada Mery Ananda agar bermain menggunakan teknik dan taktik yang benar, dengan percaya diri. Lakukan perlawanan secara optimal terhadap lawan tanding sehingga lawan bertanding tidak dengan mudah mendapatkan poin.

"Dan jangan sampai tidak meraih poin dalam perlawanan dibabak eleminasi. Perjuangan atlet-atlet harus tangguh dan harus fokus serta berjuanglah dengan optimistis," katanya.

Selain itu, dia juga meminta atletnya dapat beradaptasi dan menempatkan diri dengan baik, sehingga Mery Ananda bisa meraih prestasi yang terbaik dalam Asian Games tahun ini, dan tidak meremehkan lawan tanding.

"Saya berpesan kepada Mery Ananda untuk tetap rendah hati, dan sederhana, ?Walau pun ia kini mewakili negara di event olahraga Asian Games," katanya.

Baca juga: Sambut Asian Games, Paskibraka Sampang mengarak bendera 170 meter
Baca juga: Masyarakat Sumsel dapatkan warisan perubahan
Baca juga: Anies: sarana Asian Games 2018 siap


(A057/T011)

Pewarta:
Editor: Tasrief Tarmizi
COPYRIGHT © ANTARA 2018