"Kami bisa memastikan Equestrian di Pulomas itu sudah bebas dari penyakit kuda, sehingga aman untuk digunakan saat Asian Games," kata Kepala Dinas KPKP DKI Darjamuni saat dihubungi Antara, Senin.
Menurut dia, arena pacuan kuda tersebut mendapatkan predikat bebas penyakit kuda, sehingga kuda-kuda milik para atlet Asian Games nanti dipastikan aman dan sehat.
"Predikat bebas penyakit di Equestrian Pulomas itu juga dideklarasikan di Eropa. Jadi, kami bisa pastikan arena pacuan kuda itu aman," ujar Darjamuni.
Dia menuturkan predikat bebas penyakit tersebut dapat diperoleh karena dilakukan pembagian tiga zona mulai dari kawasan Pulomas hingga Jabodetabek, yaitu core zone, surveillance zone dan protection zone.
Di core zone, ia melarang sepenuhnya keberadaan kuda-kuda lain selain kuda peserta Asian Games dalam radius 8 hingga 10 kilometer dari Equestrian. Di surveillance zone, ia masih mengizinkan keberadaan kuda-kuda lain yang bukan peserta Asian Games, namun masih tetap berada dalam pengawasan ketat Dinas KPKP DKI Jakarta.
"Sedangkan di protection zone, kami melakukan pengawasan terhadap kuda-kuda, termasuk ternak yang ada di lingkup wilayah Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Bodetabek) yang akan masuk ke wilayah DKI Jakarta," tutur Darjamuni.
Lebih lanjut, dia bertanggung jawab atas jaminan kesehatan kuda-kuda di Equestrian Pulomas yang akan digunakan oleh para peserta Asian Games 2018.
"Mengenai kesehatan dan kelayakan kuda itu juga merupakan persyaratan dari organisasi kesehatan hewan dunia. Itulah yang menjadi tanggung jawab kami," ungkap Darjamuni.
Baca juga: Pulomas optimistis raih sertifikat arena equestrian bebas penyakit pada Mei
Baca juga: Mentan, Wagub DKI coba arena pacuan kuda Asian Games
Pewarta: Rr. Cornea Khairany
Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2018