Sekretaris PT Jakabaring Sport City Mirza Nursalim di Palembang, Sumsel, Jumat, mengatakan, dengan layanan setara hotel ini diharapkan atlet dan ofisial dapat terlayani dengan maksimal.
"Satu kamar hanya akan ditempatkan maksimal tiga orang atlet, fasilitasnya juga seperti hotel, hanya saja tidak ada televisi dan lemari pendingin," kata Mirza.
Ia mengatakan sesuai dengan permintaan Panitia Penyelenggara Asian Games (INASGOC) maka kamar atlet di Wisma Atlet, Rusunawa dan Rusunami yang berada satu Kompleks JSC diharuskan tidak menyediakan fasilitas televisi. "Tujuannya, ya agar atlet bisa beristirahat," kata Mirza.
Untuk menunjang kenyamanan atlet dan ofisial ini, pengelola penginapan juga menyediakan fasilitas wifi gratis dengan kecepatan penyaluran data terbilang tinggi.
Sementara untuk lemari pendingin, pengelola menyediakan kulkas di titik-titik tertentu untuk dapat dipergunakan.
Khusus untuk Asian Games ini, pengelola juga menyediakan tempat tidur khusus bagi atlet voli pantai karena memiliki postur tubuh yang tinggi.
Baca juga: Perlengkapan Wisma Atlet di Palembang segera dipenuhi
Terkait daya tampung, Mirza memastikan ketiga lokasi ini dapat menampung 3.100 atlet dan ofisial yang akan menginap di Palembang, 18 Agustus-2 September 2018.
Ia merinci, di Wisma Atlet akan memakai tiga tower, di Rusunawa 5 tower dan di Rusunami 1 tower.
"Kami yakin akan mencukupi karena atlet dan ofisial ini tidak menginap di hari yang bersamaan, seperti cabang olahraga triathlon yang baru akan masuk setelah atlet menembak menuntaskan pertandingannya. Mungkin saat bersamaan itu hanya sekitar 2.800 atlet dan ofisial," kata dia.
Kota Palembang menjadi tuan rumah Asian Games XVIII bersama DKI Jakarta dengan menggelar 14 cabang olahraga, di antaranya menembak, sepak bola wanita, tenis lapangan, voli pantai, panjat tebing, skateboard, dan lainnya.
Cabang olahraga sepak bola putri akan menjadi cabang olahraga pertama yang menggelar pertandingan yakni pada 16 Agustus 2018.
Baca juga: INASGOC pastikan fasilitas Wisma Atlet-LRT Palembang
Pewarta: Dolly Rosana
Editor: Junaydi Suswanto
COPYRIGHT © ANTARA 2018