Bekasi, Jawa Barat (ANTARA News) - Pelatih tim nasional U-23 Taiwan Wushung Pen memuji pertahanan timnya saat mengimbangi Palestina dengan skor 0-0 dalam laga Grup A cabang olahraga sepak bola putra Asian Games 2018, Jumat. 

"Strategi bertahan kami berjalan dengan baik di lapangan. Hasil ini membuat kami lebih percaya diri, " ujar Wushung Pen setelah pertandingan di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Jumat. 

Hasil tersebut membuat Wushung Pen sumringah. Namun, dia tidak mau larut dan euforia. 

Sebab, dia menyebut skuatnya masih memiliki kelemahan yang mesti dibenahi agar bisa membawa hasil lebih baik di laga-laga berikutnya. 

"Kami harus memperbaiki lagi lini serang. Komunikasi antar-lini juga penting ditingkatkan," tutur Wushung Pen. 

Baca juga: Sepak Bola - Palestina kontra Taiwan berakhir imbang 0-0

Adapun pertandingan timnas U-23 Taiwan selanjutnya adalah menghadapi tuan rumah Indonesia pada Minggu (12/8) mulai pukul 19.00 WIB, juga di Bekasi.

Menanggapi laga itu pelatih Taiwan menegaskan dirinya lebih fokus untuk mempersiapkan timnya sendiri daripada memperhatikan Indonesia. 

"Kami belum melihat Indonesia bermain seperti apa. Namun kami lebih fokus ke tim sendiri. Kami akan memberikan 100 persen kemampuan kami di laga tersebut," kata Wushung Pen. 

Laga tim nasional U-23 Palestina kontra timnas U-23 Taiwan berakhir dengan skor imbang 0-0, dalam lanjutan pertandingan cabang olahraga sepak bola putra Asian Games XVIII 2018 Grup A, Jumat.

Hasil dari pertandingan yang digelar di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, tersebut membuat Palestina dan Taiwan untuk sementara sama-sama berada di posisi kedua klasemen Grup A. Puncak klasemen Grup A masih diduduki timnas U-23 Hong Kong setelah mengalahkan Laos 3-1 di laga perdananya.

Baca juga: Sepak bola - Hong Kong menang 3-1 atas Laos

Pewarta: Michael Teguh Adiputra Siahaan
Editor: Irwan Suhirwandi
COPYRIGHT © ANTARA 2018