"Sebanyak-banyaknya. Kalau bisa ya lima emas. Kita punya sejarah prestasi bagus pada atletik. Karena itu, saya mendorong terus agar atlet-atlet kita pada puncak prestasi saat perlombaan nanti," kata Syafruddin di sela-sela kunjungan ke pemusatan pelatihan nasional Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) di Stadion Madya, Senayan, Sabtu.
Komandan kontingen tuan rumah itu menyebut harapan lima medali emas pada cabang atletik bertujuan untuk membakar semangat para atlet Indonesia agar mereka dapat meraih prestasi yang maksimal dalam Asian Games 2018 menyusul harapan pada nomor lari estafet.
Syafruddin yang juga menjabat sebagai Wakil Kepala Kepolisian RI itu mengaku akan memantau secara intensif latihan tim-tim Indonesia pada sepekan jelang pembukaan Asian Games pada 18 Agustus.
"Sudah tidak ada masalah. Atletik juga menjadi harapan emas bagi Indonesia. Makanya, saya datang ke sini untuk memberi semangat dan dukungan," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima Antara di Jakarta.
"Tinggal menunggu janjinya, terutama janji Lalu Muhammad Zohri supaya tidak hanya juara di luar negeri, tapi juga juara di negeri sendiri," ujar Syafruddin.
CdM mengatakan arena latihan di Stadion Madya dan arena perlombaan di Stadion Utama GBK telah memenuhi standar internasional sehingga sangat mendukung prestasi para atlet Merah-Putih.
"Sekarang, bagaimana kita memanfaatkan momentum ini agar para atlet kita berada pada puncak prestasi," kata Syafruddin yang didampingi Sekretaris Jenderal PB PASI Tigor M. Tanjung dan atlet Lalu Muhammad Zohri ketika mengunjungi pelatnas atletik.
Dalam tinjauan itu, Syafruddin juga mencoba lintasan joging dan berlari-lari kecil bersama atlet-atlet pelatnas PB PASI serta Sekjen PASI.
Sementara, Sekjen PASI Tigor M. Tanjung mengatakan tim atletik Indonesia tidak menargetkan medali emas dalam Asian Games 2018.
"Itu harapan pak Syafruddin untuk mengorbankan semangat para atlet," ujar Tigor tentang harapan lima medali emas dari komandan kontingen Indonesia itu.
Perlombaan cabang atletik Asian Games ke-18 di Stadion Utama GBK memperebutkan 48 medali emas yang terdiri 24 medali pada nomor putra, 23 medali pada nomor putri, dan satu medali pada nomor campuran.
Pewarta: Imam Santoso
Editor: Tasrief Tarmizi
COPYRIGHT © ANTARA 2018