"Saya mendarat di Palembang langsung mencoba LRT dari airport ke Jakabaring ini, saya melihat bahwa semuanya bisa berjalan dengan baik dalam percobaan tujuh hari sebelum pembukaan Asian Games. Tadi banyak yang bawa anak-anak, ada orang tua, semua itu sesuai dengan yang saya harapkan," kata dia, di Palembang, Sabtu.
Perempuan menteri ini berdarah Sumatera Selatan, karena ayahnya, almarhum Taufik Kiemas, berasal dari sana.
Meski kedatangan LRT masih dalam rentang waktu satu jam sekali, Puan memaklumi hal tersebut karena belum beberapa lama diresmikan dan masih masa transisi.
Gubernur Sumatera Selatan, Alex Noerdin, mengatakan, nanti secara bertahap keberangkatan LRT akan menjadi tiap 30 menit sekali.
"LRT yang sekarang baru satu jam sekali, ya memang. Tadinya kan sehari sekali, sehari dua kali, sehari tiga kali, terus nanti 30 menit sekali," terang dia.
Puan yang mencoba LRT dari bandara menuju areal olahraga Jakabaring menyempatkan bertegur sapa dan berbincang dengan masyarakat yang menggunakan moda transportasi. Dia berpendapat masyarakat cukup antusias mencoba transportasi massal yang baru dimiliki Kota Palembang.
"Sebagian mereka mengatakan AC-nya dingin, lancar dan kemudian bersih itu salah satu hal yang harus diperhatikan. Kedepannya saya rasa ini akan banyak sekali masyarakat yang akan menggunakan LRT," kata dia.
Ia menyarankan agar sosialisasi penmanfaatan transportasi LRT lebih digencarkan pada masyarakat mengingat ini merupakan hal baru bagi warga Palembang.
Setelah mencoba LRT, Puan kemudian meninjau arena cabang olahraga voli pantai, kano, dan dayung di danau buatan sepanjang 2.300 meter, hingga mengecek langsung area makan bagi para atlet.
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Ade P Marboen
COPYRIGHT © ANTARA 2018