"Mereka umumnya puas dengan dengan perkampungan atlet baru ini, dan jika mereka puas, maka saya pun puas," kata Wakil Presiden Kehormatan OCA Wei Jizhong yang hari Sabtu meninjau Perkampungan Atlet Kemayoran, serta berdiskusi dengan delegasi 12 negara mengenangi layanan dan kualitas akomodasi di tempat tersebut.
"Mereka sangat senang dengan kantor tiap NOC (komite olimpide negara-negara peserta) di sana, ruang makan, dan kamar-kamar atlet. Tanggapannya positif, jadi saya juga akan melaporkan ini ke presiden OCA," katanya melalui laman resmi OCA.
Perkampungan atlet yang terdiri atas tujuh gedung bertingkat itu berjarak sekitar 30 menit perjalanan dengan mobil dari kompleks olahraga Gelora Bung Karno
Satu dari tujuh gedung di perkampungan atlet dikhususkan untuk pekerja, sedangkan lainnya untuk atlet dan ofisial dengan dengan kapasitas 14 ribu orang.
Tercatat hingga Sabtu (11/8), sudah 1.000 atlet dan ofisial yang datang ke perkampungan atlet Kemayoran, dari 12 ribu yang bakal menghuni.
Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang akan dibuka pada 18 Agustus mendatang.
Setelah Asian Games selesai, perkampungan atlet itu akan diperuntukkan bagi keluarga berpenghasilan rendah.
"Kami menerima kebijakan ini, dan kita akan bekerja sama untuk membuatnya lebih baik. Kami mendukung kebijakan pemerintah agar masyarakat berpenghasilan rendah memperoleh manfaat," kata Wei.
Dalam kesempatan tersebut Wei juga bertemu dengan delegasi Korea Utara, diterima oleh kontingen Won Kil U.
"Atlet kami sudah ada 30 orang yang tiba di sini. Kami tiba Jumat malam," kata Won.
Ia juga memuji Wei yang bersama INASGOC ikut mempersiapkan Asian Gamee 2018 ini.
Baca juga: Kontingen 20 negara telah huni perkampungan atlet Kemayoran
Pewarta: Teguh Handoko
Editor: Tasrief Tarmizi
COPYRIGHT © ANTARA 2018