Syafruddin yang dijumpai di sela-sela pemantauan kesiapan Asian Games di Kompleks Olahraga Jakabaring, Palembang, Minggu, mengatakan, kondisi ini sangat mengembirakan karena Kontingen Indonesia selaku tuan rumah ditargetkan Presiden Joko Widodo setidaknya masuk 10 besar.
"Alhamdulillah, umumnya hampir 100 persen, tinggal sedikit lagi seperti masalah kecepatan waktu. Ini saya sudah perintahkan ke bagian pengawalan atlet, jangan sampai terlambat. Mereka mintanya 30 menit sebelum bertanding sudah di lokasi ," kata Syafruddin.
Dalam kunjungan ini, Syafruddin juga memantau kondisi Wisma Atlet, selain tiga arena yang dikunjungi langsung yakni menembak, voli pantai dan dayung.
Menurutnya, seluruh peserta Asian Games baik atlet maupun ofisial sudah diperkenankan mengakses penginapan yang disediakan JSC, yakni Wisma Atlet, Rusunawa dan Rusunami.
"Saya rasa tidak akan ada kekurangan kamar karena jadwal pertandingannya tidak bersamaan, ada yang bertanding duluan dan ada belakangan. Tapi ketentuannya, pada H-2 baru boleh masuk, dan ada tambahan satu hari setelah pertandingan," kata dia.
Dalam kunjungan ini, Syafruddin yang menjabat sebagai Wakil Kapolri ini juga tak lupa memantau pos pengamanan JSC yang berlokasi di dekat Hypermart.
"Sebagai Wakapolri, saya juga mengecek sekalian. Pengamanan saya pastikan sudah siap seratus persen. Personel disiapkan 7.400 personel, dan ada tambahan personel cadangan yang disiapkan TNI dan Polri, baik di Polda Sumsel maupun di Jakarta yang kapan pun bisa digerakkan," kata dia.
Syaruddin selaku CDM Asian Games untuk kali kedua mengunjungi Palembang untuk memantau kesiapan Asian Games XVIII, 18 Agustus-2 September 2018.
Sebelum mengunjungi JSC hari ini, Syafruddin juga menyempatkan untuk mencoba kereta api dalam kota Light Rail Transit (LRT).
(D019/T013)
Pewarta: Dolly Rosana
Editor: Tasrief Tarmizi
COPYRIGHT © ANTARA 2018